Personel Polisi dari jajaran Polres Malang saat menjaga gudang logistik KPU Kabupaten Malang, di wilayah Kec Pakisaji, kabupaten setempat.
Kab Malang, Bhirawa
Kepolisian Resor (Polres) Malang telah melakukan antisipasi pengamanan pada gudang penyimpanan logistik atau perlengkapan Pemilu 2019, termasuk juga menyimpan kertas hasil suara, yang sudah dilaksanakan pemungutan suara, pada 17 April 2019
Sedangkan antisipasi yang dilakukan Polres Malang, yakni menambah 50 orang personel gabungan dari semua kesatuan yang ada di Polres setempat. Hal itu dilakukan, memperkuat pengaman pada gudang logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang berada di wilayah Kecamatan Pakisasji.
Demikian yang disampaikan, Wakil Kepala (Waka) Polres Malang Kompol Yhogi Hadi Setiawan, Senin (29/4), kepada wartawan. Dijelaskan, penambahan personel Polisi tersebut, hanya diberlakukan untuk gudang logistik Pemilu. Namun, untuk pengamanan di tempat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), personel Polisi jumlahnya masih tetap dan tidak ada penambahan.
“Penambahan personel Polisi untuk pengamanan di gudang KPU sudah kita lakukan sejak kemarin. Sedangkan untuk pengamanan di PPK ada 10 orang personel Polisi, 4 orang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan 2 orang anggota TNI,” jelasnya.
Menurut Yhogi, penamambahan personel Polisi untuk pengamanan gudang logistik KPU telah melibatkan semua anggota dari kesatuan yang ada di Polres Malang, dan pengamanan tersebnut kita berlakukan dua sif. Sehingga dari 50 orang personel dari jajaran Polres Malang akan bekerja sampai selesainya pleno di KPU. Dan pembagian dua sif itu, masing-masing sif akan bekerja selama 12 jam.
“Dengan adanya penambahan personel di gudang KPU, yang jelas telah mempengaruhi pelayanan masyarakat di Kantor Polres Malang. Karena semua personel kita libatkan, baik itu Penyidik Reskrim hingga petugas pelayanan di Samsat dan Satpas juga kita libatkan dalam Pengamanan (PAM) Pemilu 2019 ini,”paparnya.
Ditegaskan, kebijakan menambah 50 orang personel untuk menjaga dan pengamanan di gudang logistik KPU tersebut, diambil sebagai langkah antisipatif, agar tidak terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan. Meski, untuk wilayah Kabupaten Malang saat pelaksanaan Pemilu dalam kondisi aman dan kondusif. [cyn]
