Polres Probolinggo Sulit Ungkap Sebar Purnografi

indexProbolinggo, Bhirawa
Langkah kepolisian mengungkap pelaku penyebaran video mesum yang diduga dilakukan pasutri asal Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, terbentur tembok tebal. Pasalnya, warga desa setempat menutup rapat setiap informasi yang yang dibutuhkan polisi.
“Sudah sekitar satu bulan yang lalu kami kesulitan mencari barang buktinya. Masyarakat juga menutup rapat informasi terkait beredarnya video tersebut dan tidak kooperatif untuk dimintai keterangan. Kasus ini juga sudah kami komunikasikan ke Polres,” kata Kapolsek Kuripan AKP Heri Suyanto, Kamis (12/11).
Setidaknya butuh 2 buah ponsel yang berisi rekaman video berdurasi 18 menit 15 detik tersebut, sebagai barang bukti (BB). Padahal Polsek sendiri tak punya satu pun ponsel yang dibutuhkan.
Video yang  menampilkan adegan tidak senonoh itu diduga dilakukan pasutri dengan inisial R (20) dan Y (19). “Karena jika polisi melangkah tanpa adanya alat bukti yang cukup, maka dapat dianggap memfitnah atau mengkriminalisasi seseorang,” ungkapnya.
Pihaknya hingga saat ini mengalami kesulitan mencari BB. Namun, jika sudah menemukan BB yang berisi video, akan mempermudah langkah polisi untuk melakukan penyidikan. Termasuk menangkap penyebar video pribadi tersebut. Ia juga mengaku belum tahu secara pasti bagaimana proses penyebaran video itu dapat tersebar luas di masyarakat. [wap]

Tags: