Kasat Reskrim AKP Suharyono saat menunjukan residivis kambuhan Kasirun (30), warga Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa.
Meski sudah pernah merasakan pengapnya hotel prodeo, seorang residivis kambuhan Kasirun (30), warga Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, dihadiahi timah panas oleh petugas Polres Tuban setelah diketahui membegal pengguna kendaraan bermotor di jalan Desa Menilo Kecamatan yang sama.
Pelaku yang dikenal sangat kejam ini pada saat melakukan aksinya juga sempat memukul dan mencekik korban Iko Amasitha warga Desa Klumpit kecamatan setempat hingga terluka dengen helm yang pada saat itu berboncengan dengan anaknya.
“Saat dihadang korban berhenti, kemudian ditendang sepeda motornya dan terjatuh. Tersangka kemudian merampas tas korban yang diselempangkan dipundak,” Kata AKP Suharyono Kasat Reskrim Polres Tuban (14/4).
Setelah dapat merampas tas korban, tersangkan sempat memukulkan helm milik korban ke wajah korban hingga beberapa kali. “Karena korban sempat melawan, “Korban dipukul sebanyak tiga kali dengan menggunakan helm. Selanjutnya pelaku membawa kabur tas milik korban yang berisikan kartu ATM, KTP, dan dua buah handpone,” lanjut Kasat Reskrim.
Dari kejadian tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan untuk menangkap Kasirun yang sudah dua kali masuk penjara. Akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku berdasarkan Handpone dari korban yang telah dijual pelaku kepada orang lain.
“Tidak lama setelah kejadian, tersangka berhasil ditangkap berikut barangbuktinya, berupa 1 buah BB warna hitam, 1 motor nopol S 5041 AF milik tersangk yang digunakan beraksi dan helm warna hijau yang digunakan menganiayaya korban,” lanjut Suharyono.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya tersangka langsung dijebloskan di sel tahanan Mapolres Tuban. “Pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap anggota,” terang Suharyono.
Saat ini Sat Reskrim Polres Tuban masih melakukan pengembangan atas tertangkapnya pelaku begal jalanan dengan sasaran ibu-ibu itu. Diduga pelaku terlibat dengan kasus pembekalan di beberapa TKP yang ada di Tuban atau wilayah lain. (hud)
