Usai turun di PON XIX Jabar dan berhasil menyumbang emas bagi Jatim, kini para atlet menngikuti pelatihan selam yakni, Danang Ramadani, Angeline Soegianto, Widyasari Pramukti, Pricillia Gunawan, dan Danang Ramadani. ist
(Percepat Pembinaan Atlet)
Surabaya, Bhirawa
Program pelatihan pelatih selam yang digelar Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim akan berdampak pada percepatan pembinaan atlet. Selain itu juga akan membuat cabang olahraga ini semakin digemari masyarakat.
Demikian dikatakan Binpres KONI Jatim Iramantara Subagio saat menjadi salah satu pembicara di pelatihan selam yang digelar di Hotel Gunawangsa Surabaya, Rabu (16/11). Menurutnya selain bisa mencetak pelatih, program ini pasti akan berdampak pada pembinaan atlet maupun pengembangan olahraga selam khususnya di Jatim.
Apalagi keberhasilan selam meraih juara umum di PON XIX Jabar pasti akan berpengaruh pada atlet untuk semakin giat berlatih. “Selama ini selam sudah mnenjadi andalan Jatim di PON dan dengan pelatihan ini akan memperecepat regenerasi atlet,” kata Irmantara Subagio atau yang akrab disapa Ibag itu.
Saat disinggung mengenai materi yang disampaikan ke peserta pelatih, pria yang juga dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu menjelaskan, salah satu tugas pelatih adalah melakukan pembinaan dan mencetak atlet berprestasi, tapi ada sisi lain yang harus diperhatikan pelaih yakni menerapkan pola atau nilai-nilai olahraga, seperti sportivitas, disiplin dan mau berlatih dengan keras. “Tidak hanya target juara yang diutamakan, tapi kedisiplinan harus dimiliki para atlet,” katanya.
Selam sudah menjadi andalan jatim, dengan pelatihan ini akan mempercat regenersi dan melahirlan atlet Selam usia pada prinsipnya pelaksanaan P1 di jatim tentunya untuk menggaet dan memper banyak pelatih tidak hanya di jatim tetapi di seluruh indonesia krn dgn pemerataan pelatih yg bersertifikasi resmi oleh PB POSSI maka Cabor selam di indonesia lbh dikenal , dan pelatihan P1 kali ini pesertanya tdk hanya Jatim saja tetapi seperti yg kita harapkan yaitu berbagai daerah di indonesia seperti jakarta jabar dan Jateng,
Sementara Pj Ketua POSSI Jatim Dito Widyandi, berharap pelatihan P1 bisa menghasilkan pelatih berkualitas yang nantinya bisa melakukan pembinaan ke atlet. “Sudah saatnya mulai sekarang memperdayakan pelatih lokal, PB POSSI selalu ber inovasi dalam pembentukan pemberian materi pelatih yang berkualitas dan siap bersaing dengan pelatih pelatih di dunia kedepannya,” kata Dito.
Beberapa atlet Jatim yang berhasil menyumbang medali emas di PON XIX Jabar juga mengikuti pelatihan tersebut, seperti Angeline Soegianto, Widyasari Pramukti, Pricillia Gunawan, Iswandi dan Danang Ramadani. [wwn]
