Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, memberikan selamat kepada para anggota PPK dan PPS yang dilantik kemarin
Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 87 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik Ketua KPU Batu, Rochani, bertempat di Anthurium Hall Hotel Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Rabu (20/7). Mereka dituntut bisa bekerja profesional dan bersih dalam penyelenggaraan Pilkada Kota Batu pada Februari 2017 mendatang.
Munculnya tuntutan bekerja profesional dan bersih ini, karena tak sedikit adanya kasus di banyak daerah dimana PPK dan PPS ikut ‘bermain’ dalam pemenangan pasangan calon tertentu.
“Kalau dulu ada anggapan kalau ingin memenangkan Pilkada, ‘peganglah’ PPK dan PPS. Tapi anggapan seperti itu sekarang tidak ada lagi. Jadi Anggota PPK dan PPS harus benar-benar profesional dan bersih,” pesan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Rabu (20/7).
Apalagi di tahun tersebut Kota Batu merupakan daerah satu-satunya di Jawa Timur yang menyelenggarakan pilkada. “Tentunya banyak yang akan ikut mengawasi Pilkada di Kota Batu ini,” tambah Punjul.
Dijelaskan Ketua KPU Batu, Rochani, dari jumlah 87 orang yang dilantik, 15 di antaranya adalah anggota PPK di 3 Kecamatanyang ada di Batu. Yaitu, Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Batu, dan Kecamatan Junrejo. Sedangkan sisanya adalah para anggota PPS yang tersebar di 24 Desa/ Kelurahan yang ada di Kota Batu.
Usai dilantik, para anggota PPK dan PPS ini langsung mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) seputar Pilkada. Ada dua sesi Bimtek yang dilaksanakan kemarin. Yaitu, bimtek tentang tata kerja, tugas, dan kewajiban PPK PPS. “Adapun materi ini diberikan langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur, bapak Eko Sasmito,” ujar Rochani.
Kemudian di sesi kedua para peserta mendapatkan materi bimtek tentang Tahapan Pilkada dan Peran Serta PPK PPS. Khusus materi ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Batu, Rochani.
Usai Bimtek yang dilakukan kemarin, diharapkan para anggota PPK dan PPS bisa langsung memulai bekerja melaksanakan tugasnya pada hari ini. Di awal kerjanya, PPK dan PPS jarus melakukan Rapat Pleno untuk memilih Ketua, personel Kelompok Kerja (Pokja), dan memilih Kordinator Wilayah (Korwil) di tingkat Kecamatan. [nas]
