Presiden Joko Widodo Gratiskan Jalan Tol Pandaan-Malang

Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) Basuki Hadimuljono dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menekan tombol sirine peresmian tol Pandaan-Malang ruas. [humas pemprov jatim]

Percepat Pertumbuhan Wisata dan Ekonomi di Jatim
Kab Malang, Bhirawa
Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo, pada Senin (13/5) siang, telah meresmikan ruas Jalan Tol Pandaan-Malang, Seksi I, II, dan III sepanjang 30,6 kilometer (km). Sedangkan peresmian penggunaan jalan tol tersebut, secara simbolis dibuka di pintu keluar dan masuk Tol Singosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang tersebut, dibangun PT Jasa Marga sepanjang 38,5 km. Namun, yang bisa digunakan pada ruas jalan itu masih sampai Singosari. Sedangkan untuk pembangunan jalan tol Seksi IV dan V hingga kini masih dalam penyelesaian, yakni sepanjang 7,8 km, yang ditargetkan selesai pada bulan November 2019.
Menurut Presiden H Joko Widodo, Senin (13/5), saat memberikan sambutan Peresmian Penggunaan Jalan Tol Pandaan-Malang, di Tol Singosari, Kabupaten Malang, pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang ini, yakni untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam mempercepat waktu saat mudik Lebaran maupun balik Lebaran. Sebab jalan tol ini, dari Surabaya ke Malang hanya membutuhkan waktu 1 jam perjalanan, yang sebelumnya Surabaya-Malang butuh waktu 3 jam.
Dirinya telah meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, lanjut dia, agar menggratiskan pada masyarakat yang menikmati fasilitas Jalan Tol Pandaan-Malang hingga Lebaran. Selanjutnya masyarakat dikenakan biaya tiket tol. Sehingga masyarakat yang mudik ke Malang akan menikmati jalan tol yang dibangun pemerintah. “Masak Presiden yang meminta digratiskan gak dikasih,” kata dia.
Selain itu, Joko Widodo juga menyampaikan, dengan adanya Jalan Tol Pandaan-Malang ini, mobilitas orang dan barang akan semakin meningkat, mudah, dan cepat. Sehingga dapat memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat Malang dan Jatim secara keseluruhan. Dan kita harapkan, dengan jalan tol ini juga dapat memajukan kawasan industri, baik itu industri kecil, mikro, maupun industri pariwisata yang ada di daerah-daerah.
Ditempat yang sama, Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawangsa telah mengucapkan terima kasih kepada Presdien RI Joko Widodo yang telah meresmikan ruas Jalan Tol Pandaan-Malang. Sehingga dengan diresmikannya jaln tol tersebut, maka akan mengurangi tingkat kemacetan di wilayah Lawang-Singosari. Karena jika musim Lebaran ekor kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang sampai Pandaan-Purwosari. Sedangkan kendaraan yang menuju Malang dalam keadaan normal mencapai 65 ribu kendaraan.
Diresmikannya jalan Tol Pandaan-Malang, lanjut dia, tentunya akan mengurai kemacetan di jalur Lawang-Singosari, dan 45 ribu kendaraan akan masuk tol. Oleh karena itu, manfaatnya sangat besar bagi mempercepat mobilitas masyarakat, jasa, dan barang. Mudah-mudahan manfaat yang besar ini, bisa memberikan rasa syukur dan nikmat bagi seluruh warga Jatim. Pembangunan ini berada pada Seksi I,II, dan III, sehingga pihaknya berharap agar percepatan Pembangunan pada ruas IV dan V.
“Jika sampai pembangunan pada ruas IV dan V, saya rasa yang langsung bisa dapatkan, akan ada 7,2 juta orang wisatawan ke Kota Batu. Jadi kalau jumlah wisatawan sebanyak itu ke Batu, jika nanti bisa di support Internasioanal Airport, maka akan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi ditiga wilayah, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu,” papar Khofifah.
Sekedar diketahui, pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM), yang sahamnya di miliki PT Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35 persen, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen. Dan total biaya pembangunan jalan tol tersebut yakni sebesar Rp 5,9 triliun. [cyn]

Tags: