Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengenakan baju warna putih memborong Tadzin (makan khas Pamekasan), sekaligus sebagai pedagang Tadzin, dibagi kepada relawan dan pengunjung Pasar Kolpajung, Kecamatan Pamekasan. [syamsudin/bhirawa]
Pamekasan, Bhirawa
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di wilayah Kabupaten Pamekasan, Senin (5/3). Saat mengunjungi Pasar Kolpajung, menyatakan prihatin kepada kaum perempuan, khususnya Kaum Lansia yang masih berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Aktifitas kaum perempuan di bidang ekonomi sangat riil. Maka para pedagang di pasar ini perlu perlindungan, terutama kepada Lansia. Misalnya tempat berdagangnya, perlindungan keamanan mereka maupun modal dibutuhkan”, jelas Khofifah bebelanja di Pasar Kolpanjung.
Lebih lanjut, Khofifah menyatakan, kaum Lansia sangat perlu mendapat perhatian lebih. Ia menjabat Menteri Sosial RI, sudah minta persetujuan Presiden, Bappenas dan Kementerian Kuangan untuk memberikan PKH Lansia kurang mampu dengan usia 70 tahun ke atas.
“Keinginan itu, sangat kuat dikembangkan di Jawa Timur. Para Lansia ini layak mendapat PKH Plus, sekarang ini sudah diinisiasi Kementerian Sosial itu terus dikembangan untuk meningkatkan kesejahteran mereka,” tambahnya.
Kunjungan Cagub Khofifah yang berpasangan Emil Elistianto Dardak, ke Pasar Kolpajung yang dikawal para Ibu-ibu Patayan Nahdatul Ulama dan relawan yang diiringi musik jalanan menyanyikan lagu dukungan Khofifah-Emil ini mendapat sambutan antusias para pedang khususnya kaum perempuan.
Cagub Jatim Khofifah, setiap menyampa pedagang. Dia selain menerima masukan kesulitan dari pedagang juga membeli barang dagangan. Baik itu sayur mayur, daging, buah-buahan, kerundung. Ibu Khofifah, mengenakan hem warna putih sempat berjualan Tadzin (makanan khas Pamekasan) dan memborongnya dibagikan kepada pengunjung dan relawannya. [din]
