Produser Mata Najwa Audiensi Gubernur Jatim

Mata NajwaPemprov Jatim, Bhirawa
Produser dan kru Mata Najwa yang merupakan program di salah satu televisi swasta nasionalmelakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur H Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/2). Audiensi dilakukan, karena Program Mata Najwa On Stage (MOS) akan digelar Surabaya pada April.
Produser Mata Najwa, Budi ditemui saat audiensi dengan Gubernur Jatim, mengatakan acara Mata Najwa On Stage (MOS) akan kembali dilaksanakan di Jatim tepatnya di Surabaya pada pertengahan bulan April 2016. “Kami audiensi iniminta kepada Gubernur Jatim agar memberikan support dan dukungan untuk menggelar acara Mata Najwa On Stage (MOS) yang akan dilaksanakan pada 13 – 16 April 2016,” ujarnya.
Lebih lanjut Mata Najwa On Stage (MOS) digelar di Surabaya ini akan mengundang beberapa tokoh nasional, tokohdaerah di Jatim, juga Gubernur Jatim untuk membahas tentang permasalahan ekonomi, politik, Hukum di Indonesia. “Selain itu kami juga akan mengundang cak lontong, dan pelawak lainnya,” ujarnya
Gubernur Jatim, H Soekarwo mengatakan  pihaknya mendukung dengan adanya Program Mata Najwa digelar diSurabaya. “Prinsipnya saya ucapkan terima kasih dengan penyelenggaraan Mata Najwa di Surabaya Jatim,” ujarnya.
Dalam audiensi, Gubernur Jatim juga sempat mengusullkan topik agar di bahas di acara Mata Najwa, yaituJatimnomics yang merupakan konsep pertumbuhan ekonomi yang merupakan pengembangan dari Indonesia Incorporated, sebagai sistem ekonomi khas Jatim. Konsep ini dipandang mampu menjadi solusi permasalahanekonomi di era globalisasi terlebih menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menuju pertumbuhan ekonomiinklusif.
Konsep Jatimnomics ini terdiri dari tiga unsur penting, yakni produksi segmen UMKM dan perusahaan besar,pembiayaan yang kompetitif, serta pemasaran yang baik. Menurutnya, ketiga hal tersebut dapat berjalan dengan baikbila kondisi politik dan pemerintahan juga mendukung.
Ia menambahkan untuk mendukung Jatimnomics, pemprov telah membuka perwakilan kantor dagang di 26 provinsiJatim, dimana kantor dagang ini berfungsi untuk memasarkan produk Jatim di dalam Negeri maupun di luar negeri. “Dengan adanya Kantor dagang ini membuat Jatim menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi secaranasional,”ujarnya. [iib]

Tags: