Nurcholis Sunuyeko
Kota Malang, Bhirawa
IKIP Budi Utomo (IBU) Kota Malang terus melakukan inovasi, salah satunya adalah diraihnya Akreditasi B, pada Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Pasca Sarjana S2 dan S1 secara bersamaan.
BAN-PT (Badan Akreditasi Naisonal Perguruan Tinggi), Selasa 7/5 lalu, kemarin memberikan sertifikat berdasarkan Keputusan BAN-PT No 1386/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2019 yang menyatakan bahwa: Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, pada Program Sarjana IKIP Budi Utomo Kota Malang terakreditasi dengan peringkat Terakreditasi B.
Sertifikat akreditasi tersebut berlaku selama lima tahun sejak 7-5-2019 sampai dengan 7-5-2024. Sertifikat tersebut ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif.
Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, menyampaikan kabar yang membanggakan itu. Seluruh jajaran rektorat, direktur dan para dosen hadir dalam acara itu. Mereka langsung berbahagia begitu mendengar kabar itu.
“Saya sampaikan penghargaan kepada Direktur, Kepala Prodi, serta bapak ibu dosen Pasca, dan juga Sekretaris Prodi Pasca yang tidak pernah lelah dalam rangka menyiapkan akreditasi ini hingga benar-benar terwujud,”ujar Nurcholis.
Pihaknya mengaku bangga karena akreditasi sudah berlangsung dua kali bagi IBU hingga mencapai tingkat B pada periode ini.
“Kebetulan direkturnya baru. Mungkin hoki. Ini bukan karena tidak menghargai perkerjaan yang rasional lho ya. Tapi pekerjaan rasional apapun yang dilakukan itu menurut hongsui, harus ada ukuran hoki yang perlu diperhatikan,” tambah Nurcholis sembari berkelakar.
Kado akreditasi B bagi program Pasca Sarja ini, lanjut Nurcholis sesuatu yang wah karena baru sekali ini mendapatkan akreditasi B.
“Kalau yang S1 sebetulnya sudah biasa, biasa mendapatkan B. Hanya karena ini mantan C, maka perolehan akreditasi B pun menjadi istimewa. Setelah saya telusuri ternyata karena ada perubahan dekan. Pak Sulikan ini diam-diam ternyata hoki juga ya,” ujarnya.
Karena itu pula, dalam mengangkat pimpinan, Nurcholis sendiri mengaku persyaratannya juga bukan hanya dilihat dari segi kemampuan dan kompentensinya saja, tapi terkait hoki apa tidak.
Nurcholis, lebih jauh menyampaikan Direktur Pasca Sarjana yang baru ini selain karena memiliki muatan kompetennya yang bagus juga hoki. [mut]
