PT Darmi Bersaudara Tbk Terbitkan Saham Senilai Rp 30 Miliar

Surabaya,Bhirawa
PT Darmi Bersaudara Tbk (Kayu) telah merampungkan tiga agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hasil RUPSLB disetujui dalam forum – secara tatap muka dengan prokes kesehatan di Surabaya dan virtual, Senin (11/1).

Direktur Utama PT Darmi Bersaudara Tbk, Nanang Sumartono Hadiwidjojo, menjelaskan, agenda pertama adalah menunjuk akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang baru, Rizki Firmansyah, sebagai audit keuangan.

“Karena masih terdaftar dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Selain itu, biaya cukup wajar dan kompetitif,” tambah Nanang didampingi Komisaris Utama Abdul Haris Nofianto.

Agenda kedua, PT Darmi Bersaudara tahun ini akan mengeluarkan right issue atau penerbitan saham baru senilai Rp 30 miliar dengan harga Rp 100 per lembar saham.

“Kami akan menerbitkan sebanyak-banyaknya saham baru senilai Rp 30 miliar dengan nominal Rp 100 per lembar saham,” katanya.

Right Issue atau penambahan modal dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Para pemegang saham menyetujui dan rencananya akan dilakukan dalam bentuk uang.

“Dana yang diperoleh akan kita alokasikan 100 persen sebagai modal kerja,” tandasnya. Rinciannya, 80 persen dana akan digunakan sebagai pembelian bahan baku, 10 persen sebagai beban publikasi, dan 10 persen lain sebagai beban pemasaran.

“Ini murni untuk peningkatan kerja perseroan. Tahun 2021 dalam kondisi ini kita masih tetap optimistis,” ujar Nanang menambahkan.

Target right issue (go public kedua) ini berdasarkan buku Desember 2020 dan mulai dilakukan pada Februari 2021 mendatang. Atau maksimal dua bulan sejak penyelesaian administrasi.

Nanang menegaskan, agenda penting ini telah disetujui para pemegang saham, sehingga menambah keyakinan perusahaan untuk tetap tumbuh dan memberikan yang terbaik tahun ini.

Selain dua agenda tersebut, agenda ketiga adalah persetujuan pengangkatan kembali dan perubahan susunan direksi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

RUPSLB mengesahkan dan menerima pengunduran diri dari Lie Kurniawan. Sebelumnya ia merupakan Direktur Independen, dan terhitung mulai 11 Januari 2021 ini diangkat menjadi Direktur Pengembangan Usaha PT Darmi Bersaudara.

Pengangkatan Lie Kurniawan dalam divisi baru PT Darmi Bersaudara ini merupakan upaya menjawab tantangan ke depan. Kehadiran divisi khusus sekaligus bentuk pengembangan usaha perusahaan dan telah disepakati para pemegang saham.

“Kita butuh inovasi baru untuk meyakinkam seluruh stakeholders. Ini adalah divisi khusus baru yang kita bentuk untuk pengembangan usaha perseroan,” tandas Nanang, yang optimis di masa pandemi penuh tantangan ini perseroan akan mengalami pertumbuhan lebih dari 50 persen, seiring dengan kebutuhan kayu olahan dari beberapa negara pengekspor seperti India. (ma)

Tags: