Puluhan Mahasiswa Asing Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di UMM

Kota Malang, Bhirawa
Puluhan mahasiswa asing yang berasal 13 negara di antaranya Jepang, Korea, Mesir, dan Hungaria resmi menjadi mahasiswa lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka dikukuhkan saat Opening Ceremony Mahasiswa BIPA UMM yang digelar Ruang Sidang Senat, Senin (9/9) pagi.
Prof. Dr. Syamsul Arifin menyebut, UMM memiliki visi Internasional. Di antara indikatornya adalah UMM memiliki beberapa siswa dari luar negeri, dan memiliki hubungan baik dengan beberapa universitas luar negeri, dengan tujuan meningkatkan collaborative research dengan profesor-profesor luar negeri.
“Saya berharap dengan adanya program beasiswa ini, bisa mengembangkan visi Internasional UMM,” lanjut Syamsul. Mahasiswa asing ini akan menempuh pendidikan selama satu tahun. Sepuluh bulan belajar bahasa, dan dua bulan melakukan Village Home Stay. Mereka akan tinggal bersama orang tua asuh.
Selain itu pada kesempatan ini pula, para tim pengajar turut memperkenalkan diri dengan menggunakan beberapa pakaian adat yang dimiliki Indonesia. Seperti pakaian adat Jawa, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan keberagaman suku dan juga budaya Indonesia.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, setelah satu tahun mahasiswa asing ini belajar bahasa dan budaya Indonesia, mereka umumnya sudah bekerja sebagai penerjemah. Bahkan sudah bekerja di beberapa perusahaan negaranya yang mempunyai hubungan dengan Indonesia. Seperti perusahaan Indonesia yang ada di negaranya.
Dr. Arif Budi Wurianto, Kepala BIPA juga menyampaikan bahwa pihaknya juga tetap menjaga komunikasi dan silaturahmi dengan para alumni BIPA. “Hal ini dilakukan karena kita juga akan melakukan kerjasama dengan universitas asal negara alumni-alumni BIPA UMM,” ungkapnya saat sambutan. [mut]

Tags: