Puluhan Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Foto Produk di Balai Kota Madiun

Pemerintah Kota Madiun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menggelar pelatihan foto produk bagi industri kecil menengah (IKM) Kota Madiun yang dibuka oleh Wali Kota Madiun, Maidi di Ruang 13 Balai Kota Madiun, Kamis (7/9) dilanjut foto bersama. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Pemerintah Kota Madiun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menggelar pelatihan foto produk bagi industri kecil menengah (IKM) Kota Madiun.

Kegiatan tersebut diikuti puluhan pelaku usaha berlangsung di Ruang 13 Balai Kota Madiun, Kamis (7/9). itu dibuka oleh Wali Kota Madiun, Maidi.

Wali Kota Madiun, Maidi dalam sambutannya memaparkan perkembangan Kota Madiun hingga saat ini. Menurut Wali Kota, pembangunan yang terus berjalan ini salah satunya sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan penjualan produk UMKM maupun IKM di Kota Madiun.

”Dengan adanya tol dari Solo langsung ke Surabaya, para ahli menyatakan bahwa Kota Madiun akan ditinggalkan. Namun, saya ubah kekurangan ini menjadi kelebihan. Salah satunya, dengan menciptakan magnet-magnet wisata,” ujarnya.

Hal itupun memberikan dampak positif bagi UMKM di Kota Madiun. Bahkan, saat pandemi para pelaku UMKM tetap bisa bertahan melalui kebijakan yang diberikan Wali Kota.

Karenanya, kegiatan pelatihan seperti materi fotografi hari ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha. Sehingga, pemasaran produknya bisa semakin optimal. ”Semoga ini bisa menjadi bekal pelaku usaha untuk go internasional,” ucapnya.

Sementara itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto. Selain menyediakan narasumber, OJK Kediri juga memberikan modal bagi pelaku usaha. Yakni, sebuah Mini Studio Lightbox yang dapat meningkatkan hasil foto produk.

Untuk diketahui bersama, materi pelatihan foto produk diberikan oleh Jimboeng Photography. Yakni, fotografer profesional asal Solo, Jawa Tengah yang juga langganan Presiden Joko Widodo dan keluarga. Dalam kegiatan tersebut, setiap peserta mendapatkan mini studio lightbox serta diajari cara menggunakannya. Serta, angle kamera yang pas untuk pengambilan gambar produk.

Yani Suni, pelaku usaha IKM rempah instan dan makaroni menuturkan, kegiatan ini memberikan ilmu fotografi baru bagi pelaku usaha. ”Biasanya foto seadanya dan hasilnya kurang bagus. Kalau mau bagus, harus ke studio,” ungkapnya.

Dengan materi dari pelatihan ini, Yani semakin percaya diri untuk mengambil foto sendiri. Meskipun hanya bermodal kamera ponsel.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Arwa Esa Annavawra. Pengusaha jahe bubuk itu mengaku senang bisa ikut pelatihan. ”Jadi semakin tahu tata letak foto yang bagus seperti apa dan properti yang bisa digunakan untuk mendukung,” imbuhnya.

Selain pelatihan fotografi, dalam kegiatan tersebut Arwa dan pelaku usaha lainnya juga diberikan materi seputar manajemen keuangan oleh OJK Kediri.

”Jadi lebih tahu cara mengelola keuangan dan pinjaman online yang legal. Sehingga, menjadi masukan yang bagus untuk pelaku usaha,” tandasnya. [dar.dre]

Tags: