Puncak Arus Balik Diprediksi Capai 37 Ribu

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VIII Surabaya memastikan puncak arus balik masa angkutan Lebaran 2016 di wilayahnya terjadi pada Minggu ini dengan jumlah penumpang mencapai 37.000 orang.
“Data pagi tadi mencapai 35.000 penumpang, dan sore sudah 37.000 penumpang, yang merupakan terbanyak dibandingkan hari sebelumnya,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop VIII Surabaya Suprapto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Minggu (10/7).
Menurut dia, seluruh tiket perjalanan kereta api dari Surabaya tujuan Jakarta dan Surabaya tujuan Bandung telah habis terjual.
“Kepadatan penumpang berasal dari kontribusi kenaikan jumlah penumpang KA Lokal dan KA jarak jauh atau menengah terutama relasi Surabaya-Jakarta dan Surabaya-Bandung,” ucapnya.
Ia merinci data jumlah penumpang harian bulan ini atau sejak “H-5” hingga “H+3”, yakni sebanyak 29,3 ribu penumpang (1 Juli 2016), 31,7 ribu penumpang (2 Juli), 30,912 penumpang (3 Juli), 31.054 penumpang (4 Juli), dan 28.521 penumpang (5 Juli).
Kemudian pada “Hari H” Lebaran 1 dan 2 masing-masing sebanyak 30.126 penumpang (6 Juli) dan 31.985 penumpang (7 Juli). Selanjutnya, sebanyak 31.889 penumpang (8 Juli), 32.778 penumpang (9 Juli), serta mencapai 37 ribu penumpang (10 Juli).
“Jadi, pada ‘H-15’ (21 juni 2016) sampai ‘H+2’ (9 juli 2016) , rekor tertinggi pada 9 juli 2016 (H+2) dengan angka 32.788 penumpang. Tapi terpecahkan pada hari ini sekitar 37 ribu penumpang,” katanya.
Pada masa masa angkutan Lebaran 2016 ini, lanjut dia, PT KAI Daop VIII telah mengoperasikan 75 perjalanan kereta api reguler dan enam perjalanan kereta api tambahan, yang terdiri dari empat kereta api tujuan Surabaya-Jakarta, satu kereta api Surabaya-Bandung dan satu kereta api Surabaya-Yogyakarta.
Sementara itu, terkait total jumlah penumpang kereta api sejak 21 Juni 2016 (H-15) sampai 9 juli 2016 (H+2) di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya berjumlah 485.627, atau hampir sama dengan tahun 2015 yang mencapai 484.321 penumpang. [geh,ant]

Tags: