Ramadan Spesial, Gubernur Khofifah Beri Diskon Pajak Mobil dan Motor

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima tanda kehormatan Kartika Pamong Praja Madya dari Rektor IPDN atas komitmennya dalam pendayagunaan alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan. Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah sempat memberikan kuliah umum (stadium general) kepada praja yang hadir di tempat terkait penanganan Covid-19 di Jatim. ist

Ringankan Beban Masyarakat, Pemprov keluarkan Insentif Pajak Hingga Rp 107,79 Miliar
Pemprov, Bhirawa
Suasana bulan suci Ramadan tahun ini bakal terasa semakin spesial bagi masyarakat Jawa Timur. Ya, ini karena Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyiapkan berbagai kejutan bagi wajib pajak pemilik kendaraan roda roda 2 dan 3 serta roda 4 atau lebih.
Salah satunya adalah insentif pajak berupa ‘Diskon Ramadan’ yang akan diberikan mulai 20 April hingga 24 Juni mendatang. Diskon tersebut adalah pengurangan pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 15 persen untuk roda 2 dan roda 3 serta 5 persen untuk roda 4 atau lebih. Tak hanya diskon, wajib pajak di Jatim juga memperoleh kesempatan berupa pembebasan sanksi administratif pembayaran PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, insentif pajak ‘Diskon Ramadan’ ini akan memberikan keringanan bagi masyarakat di tengah suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Di sisi lain, insentif ini diharapkan juga akan membangun suasana yang istimewa atas datangnya bulan suci Ramadan. “Tahun lalu kita juga telah memberikan insentif pajak berupa Diskon Corona. Antusiasme wajib pajak cukup besar, dan itu artinya banyak masyarakat yang telah terbantu dengan pemberian diskon tersebut,” ujar Gubernur Khofifah.
Tingginya antusiasme masyarakat, lanjut Khofifah, juga diharapkan mampu mendorong gairah pembayaran pajak di Jatim. Karena pada akhirnya, pajak ini akan menjadi sumber daya yang sangat penting untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jatim. Namun, berdasar catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim sepanjang triwulan I tahun 2021 ini, masih ada 18,09 persen wajib pajak tidak patuh yang belum membayar kewajibannya.
“Bagi masyarakat Jatim yang bulan Januari sampai Maret kemarin belum bayar pajak, monggo silahkan bayar di bulan Ramadan ini. Selain insyaallah akan berkah, juga pasti dapat diskonnya dan hilang dendanya,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Tidak hanya wajib pajak yang sudah lewat jatuh tempo, Diskon Ramadan ini juga berlaku bagi wajib pajak yang belum jatuh tempo hingga akhir Desember 2021. Jadi wajib pajak yang ingin membayar pajak lebih awal makan juga berhak menikmati potongan Diskon Ramadan ini.
Selain diskon dan pembebasan sanksi kendaraan bermotor, di Bulan Ramadan ini Gubernur Khofifah juga memberikan pembebasan pokok PKB untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Kebijakan ini sekaligus melengkapi kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan insentif Bea Balik Nama (BBN) bagi kendaraan listrik.
“Banyak insentif yang sudah kita luncurkan. Asumsi kita dari wajib pajak yang melebihi jatuh tempo maupun yang akan membayar sebelum jatuh tempo akan mencapai 2.999.314 obyek pajak,” rinci Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Secara rinci, asumsi pemanfaatan wajib pajak tersebut terdiri dari roda 2 sebanyak 2.556.759 obyek pajak, roda 4 sebanyak 442.287 obyek pajak dan kendaraan listrik 268 obyek pajak. Dengan jumlah tersebut, Pemprov setidaknya akan mengucurkan Rp107,79 miliar insentif pajak untuk warga Jatim
Di akhir penjelasannya, Gubernur Khofifah juga mengaku akan memberikan hadiah spesial di akhir bulan Ramadan ini bagi wajib pajak yang patuh membayarkan kewajibannya. Hadiah tersebut merupakan tabungan umroh senilai Rp 30 juta yang akan diberikan untuk 15 wajib pajak beruntung melalui undian.
“Tahun ini kita perbesar lagi hadiah umrohnya dari tahun lalu 20 orang penerima menjadi 30 orang penerima. Yang 15 penerima lainnya akan kita undi saat momentum HUT Pempro Jatim. Nilai tabungannya pun ditingkatkan dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta,” pungkas Khofifah. [tam]

Tags: