Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar Ir A Irianto MM saat memberikan materi didampingi Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah. [hartono/bhirawa]
Kab.Blitar, Bhirawa
Ratusan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Blitar mendapatkan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar.
Sosialisasi tersebut sebagai langkah awal untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. Serta untuk menggenjot angka partisipasi pemilih pada Pilgub 2018.
Ratusan pelajar yang mengikuti sosialisasi juga diberi pengetahuan dan pemahaman pemilih pemula terkait pelaksanaan Pilgub. Hal itu dirasa perlu karena pemilih pemula merupakan pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, yang masih sangat mudah dipengaruhi. Dalam arti bukan dipengaruhi untuk memilih calon tertentu, namun dipengaruhi untuk menggunakan hak suaranya.
“Kami memberikan pengetahuan kepada pemilih pemula agar ikut aktif dalam menyukseskan Pilgub, karena hasil pemilu sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di masa yang akan datang,” ungkap Pelaksana Tugas Harian (Plt) Bakesbangpol Kabupaten Blitar Ahmad Husein, Selasa (20/2) kemarin.
Husein menjelaskan pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 20 – 21 Februari, di mana pada kegiatan tersebut Bakesbangpol Kabupaten Blitar menggandeng Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blitar untuk memberikan materi kepada peserta yang hadir. Ketua KPUD Kabupaten Blitar Imron Nafifah mengatakan ada beberapa materi yang disampaikan, di antaranya tahapan Pilgub serta hak-hak pemilih dalam pelaksanaan pemilu. “Utamanya tahapan pelaksanaan Pilgub yang sebentar lagi bakal dilaksanakan,” kata Imron Nafifah.
Selain itu pada kesempatan itu Imron juga mengapresiasi langkah Bakesbangpol menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula. Menurutnya langkah tersebut perlu dilaksanakan meski sejauh ini tingkat partisipasi pemilih pemula di Kabupaten Blitar dalam cukup tinggi. Bahkan dengan gencarnya sosialisasi maupun pendidikan politik terhadap kelompok pemilih tertentu seperti pemilih pemula diharapkan ke depan tingkat partisipasi akan semakin meningkat.
“Kami sangat mengapresiasi dengan adanya pendidikan politik bagi pemilih pemula ini. Karena memang sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten, harapan dari KPUD adalah tingkat partisipasi semakin meningkat,” pungkasnya. [htn, adv]
