Ratusan Warga Bojonegoro Belum Miliki e-KTP

Terlihat berjumbel-jubel orang di kantor dispendukcapil Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Terlihat berjumbel-jubel orang di kantor dispendukcapil Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) sudah terealisasi sejak tahun 2014 yang lalu. Dan ditargetkan tuntas pada tahun 2015. sehingga, pada tahun tersebut, seluruh masyarakat Indonesia dari sabang sampai meraoke, sudah memiliki e-KTP.
Elektronik KTP memiliki kelebihan diantaranya, Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan. Dan KTP berbasis NIK memuat kode keamanan dan rekaman elektronik sebagai alat verifikasi dan validasi data jati diri penduduk.
Sekalipun E-KTP memiliki fungsi yang sangat vital, khususnya yang berkenaan dengan identitas diri. Namun, tidak semua masyarakat Masyarakat Bojonegoro masih banyak yang belum memiliki e-KTP. Saat ini data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dispenduk Capil) setempat menyebutkan hampir 200 ribu warga belum mempunyai e-KTP.
Wilayah yang warganya belum mengantongi e-KTP terbanyak adalah Kecamatan Kedungadem dengan 13.375 orang, Dander 11.732 orang, Baureno 11.409 orang, Gayam 10.635 orang, dan Kalitidu 10.120 orang.
Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bojonegoro Andriyanto, mengatakan, warga kabupaten ini masih banyak yang belum mendapatkan e-KTP. “Penyebab belum punya e-KTP biasanya ada yang belum terekam atau datanya belum valid,
sehingga belum diberikan e-KTP,” ujarnya.
Andrianto menambahkan, untuk warga yang belum mendapatkan e-KTP diminta segara mendatangi kecamatan setempat atau Kantor Dispendukcapil, untuk melihat atau scan sidik jari agar terlihat yang bersangkutan sudah melakukan perekaman e-KTP atau belum. “Bagi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, harus segera melakukannya. Sebab KTP lama sejak Januari lalu sudah tidak berlaku lagi,” imbuhnya. [bas]

Tags: