Rawan Pungli, Tim Saber Pungli Kumpulkan Kepsek se Sidoarjo

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Mengingat dalam waktu dekat ini memasuki masa pendaftaran siswa baru di sekolah, mulai SD sampai SMA, yang dianggap rawan terjadinya kasus Pungli, Tim Satgas Saber Pungli Kab Sidoarjo, dalam waktu dekat ini segera melakukan sosialisasi pada para sekolah di Kab Sidoarjo mulai SD sampai SMA.
Menurut Kepala Bagian Hukum Pemkab Sidoarjo, Heri Suhartono SH, keputusan kegiatan sosialisasi dari Unit Pencegahan Pungli Tim Saber Pungli Kab Sidoarjo itu diambil dalam rapat koordinasi, Jumat (13/4) akhir pekan kemarin, yang dihadiri Pokja Pencegahan, di Posko UPP Saber Pungli di Setda Sidoarjo.
Heri menjelaskan, selain dirinya yang masuk sebagai anggota Pokja Pencegahan, dalam kesempatan itu juga hadir Kasat Binmas Polresta Sidoarjo sebagai Kapokja Pencegahan, Inspektorat Pembantu III sebagai anggota Pencegahan, Kasiwas Polresta Sidoarjo sebagai Sekretaris UPP Saber Pungli dan Kasidatun Kejari Sidoarjo sebagai anggota Pokja Pencegahan.
Dari Keputusan Rakor UPP Sidoarjo, sosialisasi pencegahan akan diberikan pada sekitar 136 orang Kepala Sekolah (Kepsek). Dengan rincian, Kepsek SD sebanyak 71 orang, Kepsek SMP sebanyak 45 orang dan Kepsek SMA sebanyak 20 orang.
Sosialisasi nanti akan digelar pada Rabu (2/5) mendatang, di Ruang Delta Graha Setda Sidoarjo. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Itwasda Polda Jatim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, Asisten I Pemkab Sidoarjo, Kejaksaan dan Kepolisian.
”Dengan penyelenggaraan pendidikan yang baik, kita ciptakan bebas Pungli di Sidoarjo,” kata Heri.
Ditemui terpisah, Wakil Ketua II UPP Tim Saber Pungli Kab Sidoarjo, Dr Heri Soesanto, berpendapat ibarat penyakit upaya pencegahan dianggap lebih baik daripada mengobati. Kegiatan sosialisasi pencegahan Pungli itu, termasuk mengedukasi supaya tidak sampai melakukan Pungli.
Menurut Dr Heri edukasi pencegahan Pungli harus dilakukan, apalagi juga didukung ada anggarannya. Bentuk edukasi lainnya bisa berupa pemasangan spanduk, banner, baliho dan sejenisnya, yang bisa dipasang di tempat strategis di Kab Sidoarjo, yang tujuannya mengingatkan agar tidak melakukan Pungli pada pelayanan publik.
”Semoga dengan upaya-upaya ini bisa menekan dan mencegah niat jelek dari aparat Pemerintah agar tidak melakukan Pungli,” tegas Heri yang juga Asisten I Pemkab Sidoarjo. [kus]

Tags: