Realisasikan Rasio Elektrifikasi PLN Anggarkan Rp70 Miliar

Pinto Raharjo

Pinto Raharjo

Surabaya, Bhirawa
Sampai akhir tahun 2016 ini rasio elektrifikasi Jatim telah mencapai 88 persen. Guna mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen, sepanjang tahun 2016 ini, PLN telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 70 milyar untuk program listrik pedesaan.
“PT PLN Distribusi Jatim telah mencatat, sisa 12 persen kekurangan rasio elektrifikasi Jatim rata-rata berada di berbagai wilayah yang sulit dijangkau. Hal itu dikarenakan terbatasnya infrastruktur yang kurang memadai,” tutur Pinto Raharjo, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim mengungkapkan,  (9/11) kemarin.
Menurut Pinto, beberapa daerah yang sulit untuk dijangkau PLN untuk memasang instalasi jaringan listrik berada didaerah Pacitan dan Pulau Madura. “Kesulitan dan kendala yang dihadapi oleh PLN sampai saat ini adalah ketika kita membawa peralatan seperti travo yang beratnya mencapai 2 ton. Lalu, dengan terbatasnya infrastruktur kami juga kesulitan untuk memasang tiang listrik dan jaringan,” tutur dia.
Pinto menambahkan, sampai akhir tahun 2016 ini PLN bertekat bakal meningkatkan rasio elektrifikasi sampai dengan 90 persen. Ia menjelaskan, jika pada bulan November ini pihaknya bakal memasang instalasi jaringan diwilayah Pulau Madura tepatnya di wilayah Pamekasan.
“Jadi setiap tahunnya kami bertekat meningkatkan rasio elektrifikasi Jatim hingga 4 persen. Karena kami telah mentargetkan pada tahun 2020 rasio elektrifikasi Jatim dapat mencapai 100 persen,” ujar dia. [ma]

Tags: