Pekerjaan saluran lingkungan juga terus berjalan di Kota Madiun. Setidaknya, terdapat 23 paket pekerjaan saluran lingkungan tahun ini. Tampak salah satunya, pembangunan saluran lingkungan di Jalan Prajuritan seperti dalam foto diatas. [sudarno/bhirawa].
Pekerjaan saluran lingkungan juga terus berjalan di Kota Madiun. Setidaknya, terdapat 23 paket pekerjaan saluran lingkungan tahun ini. Salah satunya, pembangunan saluran lingkungan di Jalan Prajuritan.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Sulistya Pambudi menyebut rata-rata pekerjaan saluran lingkungan sudah menyentuh angka 80 persen.
”Kita ada 23 paket pembangunan saluran lingkungan tahun ini. Rata-rata (progres) sudah 80 persen. Tetapi yang di Jalan Prajuritan memang baru dimulai,” katan Sulistya Pambudi, Senin (18/9).
Puluhan paket pembangunan saluran lingkungan tersebut tersebar di tiga kecamatan. Rinciannya, sepuluh titik di wilayah Kecamatan Taman, sembilan titik Kcamatan Kartoharjo, dan enam titik di Kecamatan Manguharjo. Dalam satu paket memang ada yang terdiri lebih dari satu titik lokasi pekerjaan.
Uut -sapaannya- menyebut rata-rata pekerjaan senilai Rp 200 juta setiap titiknya. Ada juga yang mencapai Rp 370 juta. Uut menambahkan lama pekerjaan tiap titiknya mulau 60 hari sampai 90 hari.
”Nama pekerjaannya penataan bangunan dan lingkungan. Karenanya, ada juga yang tidak hanya saluran,” jelasnya.
Kendati rata-rata pekerjaan sudah mencapai 80 persen, diakuinya ada juga pekerjaan saluran lingkungan yang baru dimulai. Seperti saluran di Jalan Prajuritan. Bahkan, boxculvert saluran baru saja diturunkan. Penggalian baru akan dimulai. Biarpun begitu, Uut menyebut pekerjaan dipastikan selesai sesuai rencana.
”Jadi tidak hanya di tengah kota, tetapi saluran lingkungan juga terus kita kerjakan. Ini juga berdasarkan usulan masyarakat,” pungkasnya. [dar.gat]
