Kadispora Jatim, Drs Supratomo saat memberikan pataka JPID ke perwakilan calon tuan rumah JPID 2017 Banyuwangi.
Surabaya, Bhirawa Setelah digelar di Kabupaten Blitar, Jambore Pemuda Indonesia Daerah (JPID) Jatim 2017 bakal digelar di Banyuwangi. Selain itu pada JPID 2016 Blitar, Kontingen Banyuwangi berhasil menyabet gelar juara pertama, posisi kedua ditempati Kabupaten Pasuruan, peringkat IIIKabupaten Pacitan dan harapan I Kabupaten Kediri. Masing juara mendapatkan dana bantuan juara I Rp 6 juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 2 juta dan harapan I Rp 1 juta. Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs Supratomo, MSi membenarkan kalau Banyuwangi menjadi tuan rumah JPID 2017. “Saat penutupan JPID 2016, saya memberikan pataka JPID ke perwakilan Banyuwangi,” katanya, Senin (23/10). Lebih lanjut Supratomo menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai ajang seleksi untuk memilih 13 peserta terbaik yang akan dikirim untuk mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) digelar di Palangkaraya 26-31 oktober mendatang. Ke 13 pemuda yang mewakili Jatim di JPI adalah Roni Vayayang dari Kota Malang, Sidik Jauhari (Kab Blitar), Ahmad Cautsar (Surabaya), Afrizal Yanuar C (Kab Kediri), Afrizal Prasadana (Jombang), Ahmad Tauriq (Kab Probolinggo), Aji Prasojo (Kota Kediri), Amala Rosidha (Kab Malang), Ardina (Tulungagung), Isnaning Tyastuti (Ponorogo), Avivatus Rahmah (Nganjuk) dan Anis Ruqyatul (Magetan). “Semoga mereka bisa menjadi yang terbaik di JPI nasional,” katanya. Sementara itu Kabid Pengembang Organisasi Pemuda Dispora Jatim Drs Dudi Harjantoro MM menjelaskan, JPID merupakan agenda Pemprov Jatim dan diikuti oleh 300 pemuda yang terpilih dari kabupaten/kota. Kegiatan ini dikemas bernuansa budaya lokal, keberagaman, nasionalisme, kreatifitas dan kemandirian usaha ekonomi produktif. JPID yang dilaksanakan 16 -19 oktober 2016, ditempat kampung wisata ekologi “puspo jagad” desa semen, kecamatan Gandusari kabupaten Blitar. “Salah satu tujuan dari JPID meningkatkan kemandirian dan daya saing pemuda Jatim melalui pameran produk pemuda,” kata Dudi. [wwn]
