Rehab Pasar Tradisional Jatirejo Telan Rp13,7 M

5-Foto E-Pasar Dinoyo-KarKab Mojokerto, Bhirawa
Pemkab Mojokerto gencar melakukan revitalisasi pasar tradisional. Pasar tradisional Dinoyo, Kec Jatirejo digelontor anggaran Rp13,7 miliar untuk pembangunan dan peningkatan kualitas pasar yang berlokasi diujung barat Kab Mojokerto.
”Hari ini kita mulai mengosongkan lokasi, pembangunan tahap pertama kita mulai 20 Agustus mendatang,” terang Bambang Purwanto, Kepala Diskoperindag Kab Mojokerto, Senin (15/8) kemarin.
Bambang Purwanto menambahkan, pembangunan Pasar Dinoyo tahap pertama dimulai 20 Agustus dengan alokasi anggaran Rp5,7 Miliar, dijadwalkan revitalisasi pasar tradisional itu akan selesai akhir tahun ini.
”Sedangkan pembangunan tahap kedua, anggaran yang disiapkan mencapai Rp8 miliar dan pembangunan akan dimulai pada Bulan Februari 2017 nanti. Jadi total anggaran yang disiapkan Rp13,7 miliar,” tambah mantan Kabag Hukum Pemkab Mojokerto ini.
Untuk mengawali pembangunan pasar, sejumlah pedagang diminta pindah dari lokasi ke tempat penampungan sementara yangberjarak sekitar 100 meter. Pembangunan dilakukan secara bertahap. Jadi bila sudah selesai tahap pertama, pedagang sudah bisa kembali dari tempat penampungan sementara.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah pedagang masih memilih bertahan dan pindah ke lokasi yang tidak dibongkar di bekas pasar itu. Para pedagang beralasan, lokasi penampungan sementara yang disediakan tidak layak.
”Tanahnya lember dan bergelombang. Sehingga harus mengeluarkan biaya lagi kalau mau menempati,” lontar Basori salah seorang pedagang.
Basori menambahkan, salah satu sebelum melakukan relokasi, Pemkab menyediakan tempat yang layak dan mampu menampung semua pedagang. Karena sebagian besar pedagang hanya memiliki modal kecil dan hanya untuk modal saja. Namun kenyataannya lahan relokasinya ambles dan sempit. Sehingga banyak pedagang yang terpaksa mencari tempat sendiri. [kar]

Tags: