General Manager Hotel Novotel Surabaya, Sigit Budiarso dengan Kadinsos kota Surabaya, Drs Supomo didampingi staf hotel dan anggota Dinsos saat seremoni acara Solidarity Week.
Surabaya, Bhirawa
Kaum difabel kini sudah tak lagi tersisihkan khususnya dalam bidang pekerjaan, sebab Accor Group East Region telah mengajak mereka untuk dilatih supaya mampu bekerja sebagai karyawan hotel Accor Group se jawa Timur.
Dengan mengambil tema ‘Solidarity Week’, pengelola hotel terbesar ini bekerjasama dengan anak didik UPTD Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) Kalijudan Surabaya akan mempekerjakan dua penderita difabel di tiap hotel Accor di Jawa Timur.
Menurut General Manager Hotel Novotel Surabaya, Sigit Budiarso saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (6/12) kemarin mengungkapkan, pihaknya merasa mengemban tanggung jawab sosial pada lingkungan kemasyarakatan. Khususnya bagi anak difabel yang di bawah naungan Liponsos Kalijudan Surabaya ini untuk diberdayakan sebagai karyawan hotel.
“Kami sudah merekrut dua anak difabel yang dibutuhkan tiap hotel dari Accor Group East Region dan ini pun sudah kami jalankan sejak tahun 1999. Dan baru-baru ini, dua anak difabel tersebut sudah menjalani training di Hotel Ibis Rajawali Surabaya dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya,” jelasnya.
Sigit menambahkan, kami tak pandang mereka itu cacat juga tak memandang genre, bahwa kami percaya mereka memiliki skill dan kemampuan yang sama dengan karyawan hotel non cacat. “Rencananya, kami akan membangun rumah pintar di Surabaya khusus penderita difabel ini agar diberi pelatihan materi perhotelan yang siap pakai sebagai karyawan hotel tentunya,” terang Sigit.
Sementara kegiatan ‘Solidarity Week’ sendiri didukung oleh beberapa hotel naungan Accor Group East Region, diantaranya Hotel Ibis Style Jemursari Surabaya, Hotel Ibis Budget HR Muhamad Surabaya, Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Hotel Ibis Surabaya City Center Surabaya, Hotel Ibis Rajawali Surabaya, Hotel Novotel Surabaya, Hotel Ibis Style Malang, Hotel Ibis Budget Juanda Surabaya dan Hotel Pullman Surabaya.
Sedangkan menurut Kadinsos kota Surabaya, Drs. Supomo, MM mengatakan, anak didik di bawah naungan Liponsos Kalijudan Surabaya ini sudah dikenal banyak menyabet prestasi. Terutama pada kesenian, tidak sedikit mereka yang mengukir prestasi di antaranya seni lukis, musik dan lainnya.
Untuk itu, sangatlah pas potensi-potensi ini untuk diarahkan dan diberdayakan untuk mendorong potensi wisata melalui perhotelan.
“Potensi yang ada pada anak difabel di sini sangatlah pas untuk diarahkan untuk kemajuan wisata terutama di segmen hotel di Indonesia.Saya juga berterima kasih kepada Accor Group East Region sebagai pengelola sekaligus manajemen hotel yang sudah merekrut beberapa anak didik Liponsos Kalijudan Surabaya ini menjadi karyawan hotel di bawah naungan Accor Group tersebut,” pungkasnya. [riq]
