Relokasi Pasar Blimbing Kota Malang Kelar Jelang Puasa

Pasar Blimbing Kota MalangKota Malang, Bhirawa
Pembangunan Pasar Blimbing Kota Malang, hingga saat ini masih belum ada titik terang. Pasalnya antara investor dan pedagang masih ada perbedaan pendapat terkait dengan site plan. Kendati demikian Sekretaris Kota (Sekkota) Malang, Cipto Wiyono mengharapkan Pasar Blimbing bisa relokasi di tempat penampungan sementara sebelum Bulan Puasa.
Menurut Cipto Wiyono,  persoalan Pasar Blimbing sudah hampir kelar, karena itu yang harus disiapkan saat ini adalah relokasi pedagang. Pemkot telah berupaya memenuhi keinginan para pedagang, baik terkait dengan tempat relokasi maupun persyaratan lainnya.
“Kita telah bekerja maksimal. Kepala Dinas Pasar Pak Wahyu Setianto,  melakukan tugasnya sesuai dengan kebijakan Pemkot Malang. Jadi kami optimis dalam waktu dekat semua persoalan sudah selesai,” tutur Cipto Wiyono Senin (11/5) kemarin.
Menurut pria asal Trenggalek itu, sistem kerja yang dilakukan Dinas Pasar tidak selalu formal, tetapi bekerja keras. Pembenahan site plan  terus  dikomunikasikan  dengan investor dan pedagang.
“Komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pasar kepada investor maupun pedagang tidak harus dilakukan dengan cara formal yang paling penting adalah hasilnya maksimal,” tukas Cipto Wiyono. Diuraikan dia, site plan yang diminta pedagang adalah terkait dengan kurangnya akses  jalan, dilantai satu saat ini telah ditambah, dan  jumlah pedagang juga didata lagi, sehinga tidak ada yang tercecer pada tempat yang baru nanti.
“Sudah mulai ada titik temu,  baik pihak pedagang maupun investor.  Makanya kami optimis jika dalam Minggu ini, semua persoalan sudah kelar dan kita formalkan dalam sebuah keputusan,” tambahnya. Ditanya, mengapa  Pemkot Malang kesanya mengalah dengan pedagang? Menurut Cipto Wiyono, bukan persoalan mengalah atau tidak tetapi demi kepentingan bersama harus dicari jalan keluar yang baik.
“Kita  cari solusi yang terbaik,  untuk kepentingan semua pihak, dan dalam bulan ini saya jamin sudah selesai dan relokasi sudah bisa dilakukan. Karena  pedagang  juga sudah setuju dengan site plan yang baru,”tandasnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto, menambahakan jika pihaknya akan berusaha seoptimal mungkin untuk menyelesaiakan persoalan administrasi dan persolan tenknis di Pasar Blimbing.
“Kalau bisa kita ingin relokasi secepat mungkin agar pembangaunan Pasar Blimbing segera bisa dilakukan. Namun melihat kondisi lapangan maka harus ada hitungan yang lebih matang lagi,” ujar Wahyu Setianto. Hitungan yang dia maksud itu, adalah dalam satu bulan ke depan memasuki bulan puasa,  kebanyakan pedagang akan minta waktu untuk berjualan dulu sampai setelah lebaran, baru bisa direlokasi.
Patut diketahui, relokasi Pasar Blimbing mengalami penudaaan berkali-kali lantaran persoalan teknis. Sebenarnya relokasi itu dilakukan bersamaan dengan Pasar Dinoyo, namun pada kenyataannya Pasar Dinoyo sudah selesai dibangun bahkan saat ini sudah pembagian kios di tempat baru,  sementara Pasar Blimbing belum bisa relokasi. [mut]

Tags: