Rembug Desa, Bupati MKP Gelontor Alokasi Dana Desa

Bupati MKP dihadapan warga desa dalam kegiatan rembug desa. [kariyadi/bhirawa]

Bupati MKP dihadapan warga desa dalam kegiatan rembug desa. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Agenda Rembug Desa merupakan salah satu program Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) dalam rangka mensosialisasikan program pembangunan. Dalam rembug desa, MKP menggelontor Alokasi Dana Desa (ADD). Dalam sepekan ini, ada tiga desa menjadi sasaan rembug desa bupati MKP.
Desa pertama yang dikunjungi adalah Desa Bandung, Kec Gedeg, keinginan Desa Bandung Wetan antara lain masih minimnya lampu penerangan jalan, perbaikan sarana penunjang areal pemakaman seperti pagar, jalan cor usaha tani, tugu batas dusun, dan gedung PAUD yang akan segera diubah konsep sekaligus namanya menjadi Gedung Pintar. Khusus anggaran untuk Gedung Pintar, anggaran dananya telah dipersiapkan kurang lebih Rp200 juta
Bupati MKP secara resmi juga menyetujui bantuan dana untuk pembangunan Balai Desa Bandung sebesar Rp400 juta. ”Tahun lalu, kami telah melakukan perombakan terhadap 68 unit balai desa yang tersebar di berbagai desa, dengan rata-rata biaya pembangunan sebesar Rp250 juta. Pada 2015, jumlah ini akan naik menjadi Rp400 juta,” jelas MKP.
Kunjungan Bupati MKP selanjutnya ke Desa Sumberjati, Kec Jatirejo. Complaint utama yang disampaikan warga pada Bupati MKP adalah problem rusaknya infrastruktur jalan poros utama sebagai akses masuk desa.
Dalam dialog terbuka dengan masyarakat, Bupati MKP mengusulkan pengecoran dan pelebaran jalan selebar 6 hingga 7 meter dengan ketebalan 25 Cm, hal ini sesuai dengan standar Propinsi. Jalan yang akan dibangun memiliki panjang 4,5 Km sampai dengan 5 Km.
Bupati MKP menegaskan, potensi dari desa seperti Sumberjati sangat luar biasa. ”Sumberjati adalah desa dengan potensi alam dan wisata yang sangat luar biasa. Pembangunan sektor penunjang wisata seperti villa dan resort sangat mungkin diwujudkan, demi mendongkrak geliat perekonomian lokal agar tak kalah dengan daerah wisata ternama di Mojokerto seperti Pacet dan Trawas.
Desa Simbaringin, Kec Kutorejo, mendapatkan kunjungan yang ketiga. Permintaan warga pada Bupati MKP adalah pembangunan jalan cor sepanjang kurang lebih 700 meter, kemudian menambahkan penerangan jalan di 20 titik rawan setiap jarak 50 meter.
Saat berembug dengan segenap perangkat desa dan masyarakat, Bupati MKP secara jelas dan transparan mengungkap bahwa dana APBN tahun ini adalah sebesar Rp700 juta. Sedangkan ADD atau Alokasi Dana Desa, terjadi kenaikan yang cukup signifikan. ”ADD tahun 2011 sebesar Rp56 juta, hingga pada 2015 jumlahnya terus naik menjadi Rp369 juta. Jika diartikan, estimasi penerimaan dana rata-rata untuk sebuah desa saja, bisa mencapai hampir Rp2 miliar,” kata MKP. [kar.adv]

Tags: