Ribuan Sopir Angkutan Umum di Kabupaten Malang Terdampak Covid-19 Terima BLT

Para sopir angkutan umum di Kab Malang saat menunggu antrian untuk mengambil buku tabungan dan kartu ATM, di Kantor Polres Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Ribuan sopir angkutan umum di Kabupaten Malang telah memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Koprs Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Sedangkan para sopir tersebut telah mendapatkan BLT itu, karena mereka terdampak adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), dan uang yang mereka terima sebesar Rp 600 ribu.
Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang Iptu Indah Sri W, Senin (11/5), kepada wartawan mengatakan, sopir angkutan umum di wilayah Kabupaten Malang yang telah mendapatkan BLT sebanyak 1.084 orang. Sedangkan BLT yang mereka terima itu sudah tahap III. Sedangkan BLT yang diberikan Korlantas Polri kepada para sopir angkutan tersebut, hal ini untuk meringkan beban ekonomi mereka akibat pandemi Covid-19 .       
“BLT sebesar Rp 600 ribu yang diperuntukkan bagi para sopir, tukang becak, pengemudi andong, tukang ojek tersebut, saat ini memasuki tahap ke III. Sehingga bantuan berupa uang tunai itu, mereka mengambil uang itu melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).” ujarnya.
Indah menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh para sopir ini, yakni merupakan bentuk kerjasama antara Kepolisian dengan BRI. Sehingga uang yang diterima  untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Sedangkan BLT itu, langsung disalurkan melalui nomor rekening pada masing-masing penerima. Dan bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan.
“Pihaknya pada hari ini hanya mendistribusikan buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), yang kita bagikan kepada sopir angkutan umum yang terdaftar sebagai penerima BLT, tentunya mereka yang terdampak pandemi Covid-19,” paparnya.
Menurut dia, sebelum para sopir menerima BLT, mereka terlebih dahulu wajib mengikuti pelatihan profesi, etika pelayanan kepada calon penumpang dan penumpang dari Kepolisian. Dan bantuan yang diberikan para sopir itu, ada tiga jenis bantuan. Seperti pencairan bulan pertama diberikan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. Sedangkan untuk bulan kedua diberikan sebagai bantuan kemanusiaan, dan bulan ketiga sebagai bantuan untuk mengikuti pelatihan keselamatan berkendara.   
Secara terpisah, salah satu sopir angkutan pedesaan (angdes) jalur Singosari-Karangpoloso Husnan mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Korlantas Polri yang mana telah peduli dengan para sopir, yakni telah memberikan BLT. Karena selama pandemi Covid-19, dirinya dan para sopir lainnya kehilangan pendapatan. Sebab, masyarakat yang biasanya naik angdes, tapi selama pandemi Covid-19 cari penumpang sulit.
“Untuk setoran kendaraan setiap hari tidak cukup, apalagi untuk mendapatkan keuntungan sendiri. Namun dengan adanya BLT ini, dirinya dan para sopir lainnya sangat terbantu dengan BLT. Dan dirinya meminta agar BLT bisa diperpanjang hingga selesainya pandemi Covid-19,” tuturnya. [cyn]

Tags: