Pintar “Pangeran Timoer” Pemilukda Diresmikan

Rumah Pintar Pangeran Timoer KPU Kab Madiun, diresmikan bupati Madiun dan Ketua KPU Jatim. Tampak Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menandatangani prasasti di saksikan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab Madiun, Agrim Churnia, S.Sos. M.Si dan Ketua KPU Kab Madiun, [Wahyudi.sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Untuk mempersiapkan dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Madiun membangun Rumah Pintar Pemilu “Pangeran Timoer” di Jalan Raya Madiun-Ponorogo tepatnya menempati bekas kantor Kecamatan Geger Kab Madiun yang diresmikan oleh Bupati Madiun dan Ketua KPU Jatim
Peresmian Rumah Pintar Pangeran Timoer, Kamis (6/4),oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Madiun, Agrim Churnia, S.Sos. M.Si dengan pengguntingan untaian bunga melati dan Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menandatangani prasasti.
Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Madiun, Agrim Churnia, S.Sos. M.Si menyambut baik atas pendirian Rumah Pintar Pangeran Timoer oleh KPU Kab Madiun menjelang Pemilukada serentak tahun 2018 mendatang. “Ya atas nama Pemerintah Kabupaten Madiun dan masyarakat di Kab Madiun, agar nantinya mendapatkan informasi pelayanan yang akhirnya masyarakat bisa menentukan pilihannya terhadap calon peminpin negara yang baik,”kata Agrim Churnia berharap.
Sedang Ketua KPU Kab Madiun Wahyudi, KPU Kab Madiun, mengaku hanya menjalankan amanat dari KPU pusat agar sejalan dengan tahapan-tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Pusat.”KPU Kab Madiun hanya menjalankan tahapan-tahapan pemilu yang dibuat oleh KPU pusat agar terjalinnya keselarasan. Tahapan pemilu serentak sesuai hitungan KPU Kab Madiun sekitar bulan Agustus -September,”kata Wahyudi
Menurut Ketua KPU Kab Madiun, Wahyudi, kalau soal anggaran pelaksanaan Pemilukada Kab Madiun 2018 mendatang diperkirakan bakal menyerap anggaran sebesar Rp37,3 miliar. Sedang untuk pembangunan Rumah Pintar “Pangeran Timoer” KPU Kab Madiun dananya dari APBN sebesar Rp40 juta.
Ditanya soal kendala pelaksanaan Pemilukada Kab Madiun itu apa ?. Spontan Wahyudi mengatakan, kalau soal anggaran tidak ada masalah. Tetapi yang menjadi kendala Pemilukada diantaranya adanya pelaksanaan E-KTP yang belum bisa tuntas. Sehingga soal E-KTP menjadikan permasalah yang untuk dicarikan jalan keluarnya. Sebab, soal ini kan tidak di Kab Madiun, saja melainnya hampir di kabupaten/kota di Indonesia mengalami hal yang sama,”jelas Wahyudi seraya meninggalkan wartawan.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dalam sambutannya mengatakan, sekarang ini KPU Jatim termasuk 18 KPU-KPU Kabupaten/Kota di Jatim yang melakukan Pemilukada serentak tahun 2018 mendatang juga mengalami kesibukan serupa. Untuk itu, KPU Jatim dan 18 KPU Kab/Kota  sekarang ini mempersiapkan tahapan-tahapan. Yakni menghadapi pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2018. Tahapan pemilihan legislatif (DPR RI, DPD dan DPRD).”Yang jelas, tahapan-tahapan itu harus dilakukan awal bulan Agustus sampai September,”katanya. [dar]

Tags: