Rumah Sakit Pemerintah Wajib Terapkan Aplikasi Sistim Rujukan Pasien

Rumah sakit TNI/Polri dan Puskesmas di Kab Sidoarjo diajari menerapkan aplikasi sistim rujukan pasien dari Kemenkes. [alikus/bhirawa.]

Sidoarjo, Bhirawa
Rumah sakit Pemerintah yang ada di Kab Sidoarjo, yakni milik TNI dan Polri, dihimbau agar mulai menerapkan aplikasi sistim informasi rujukan terintegrasi ( Sisrute) saat mengirim dan menerima pasiennya. Karena aplikasi ini bersifat wajib yang dibuat dan dikembangkan oleh Kemenkes.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr Idong Juanda, mengatakan karena itu sebanyak 26 RS TNI/Polri yang ada di Kab Sidoarjo, petugasnya diajari mengoperasikan aplikasi yang pertama diujikan di RS Makasar itu.
“Selain kita ajarkan pada 26 RS milik TNI/Polri, juga kita ajarkan pada 26 Puskesmas yang ada di Kab Sidoarjo,” kata dr Idong, disela-sela membuka pelatihan aplikasi Sisrute tersebut di ruang rapat Delta Karya Setda Sidoarjo, Selasa (18/6) kemarin.
Menurut dr Idong, apabila RS Pemerintah nanti tidak menerapkan aplikasi Sisrute ini dalam proses mengirim dan menerima pasiennya, maka akan tidak dapat dana alokasi khusus (DAK) dari Kemenkes.
Di RSUD Sidoarjo sendiri, kata dr Idong sudah menerapkan aplikasi ini. Sebab RSUD Sidoarjo selama ini sudah jadi RS rujukan tingkat regional Jawa Timur.
Nantinya aplikasi ini, kata dr Idong, akan disambungkan pada 26 Puskesmas yang ada di Kab Sidoarjo. Khususnya Puskesmas yang sudah ada layanan rawat inap.
Dikatakan dr Idong, manfaat dari aplikasi sistim ini adalah baik dari RS yang akan mengirim pasien rujukan maupun RS yang menerimanya, akan sama-sama siap.
“Sehingga pasien bisa cepat dan tepat tertangani dan tertolong, karena rumah sakit yang akan menerima pasien rujukan, akan lebih siap. Misalnya siap dari sisi tempat tidur pasien dan siap akan dokter yang akan dibutuhkan,” katanya.
Sistim aplikasi dari Kemenkes ini, lanjut dr Idong, nantinya juga akan dajarkan pada RS swasta yang ada di Kab Sidoarjo.
“Karena penerapan sistim aplikasi ini merupakan tuntutan yang harus dikerjakan oleh semua rumah sakit pada akhirnya,” tandasnya. (kus)

Tags: