Safari Ramadan, Danrem 084/Bhaskarajaya Santuni Anak Yatim

Komandan Korem 084/Bhaskarajaya, Kol. CJZ. Denny Herman, berbincang dengan Dandim o826 Pamekasan, Letkol ARM Mawardi, selah acara berbuka puasa di Makodim Pamekasan,kemarin. [syamsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Komandan Korem 084/Bhaskarajaya, Kol. CJZ. Denny Herman, memberikan santunan kepada anak yatim dan janda warakauri, pada safari ramadhan dengan jajaran anggota Kodim  Pamekasan dan Sumenep,  di aula Makodim 0826 Pamekasan, kemarin.
Awal acara disuguhi hiburan musik Rabana, oleh Ibu Persit Kartika. Hadir Wabup Pamekasan, Khalil As’ary, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Imam Kusairi, Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) se-Madura, Ulama dan para anggota Persit Kartika.
Danrem 084/Bhaskarajaya, Denny Herman, mengatakan, perjalanan di bulan suci sangat melelahkan dan merepotkan, demi panggilan silaturrahmi harus dilaksanakan. “Di sini saya bisa ketemu semua pihak. Bisa menyantuni anak yatim dan para janda,” ucapnya.
Kepada anggota, ia berpesan, di tengah perkembangan yang sangat pesat, di antaranya menyangkut  soal narkoba. Semoga di bulan ramadan, seperti ayat “La’allakum tattakun”, itu. Semua disingkirkan dari hal-hal yang tidak baik untuk lebih bertakwa lagi.
“Saya di sini, tujuannya silaturahmi. Semoga di hari yang penuh ampunan menjadikan kita selalu ingat kepadaNya. Lebih jelas uraian tentang puasa Ramadan, Pak Kiai yang menyampaikan,” pinta Danrem Denny Herman, yang sudah dua kali ke Madura.
Sebelumnya Wakil Bupati, Khalil As’ary, mengatakan, ibadah puasa merupakan perintah langsung itu, selain untuk meningkatkan amal ibadah. Semoga para anggota TNI yang punya tanggung jawab menjaga keamanan teritorial itu diberikan kekuatan kemampuan keimanan dan kesabaran.
“Di bulan suci dan silaturrahmi ini. Kita semua selain bisa meningkatkan amal ibadah dan mendapat ampunan dosa-dosa sehingga menjadi manusia fitrah dan  suci kembali. Ini, tentu tidak mengulangi perbuatan yang dilarang-Nya,” pinta dia.
KH. Said Zaini, pada tausiahnya, mengatakan, setiap orang berpuasa pasti lapar dan dahaga. Itu semua ujian bagi untuk menjadi seorang dermawan. Kita dapat merasakan lapar dan dahaga dialami orang tidak mampu. “Itulah ujiannya. Kita harus harus peduli kepada orang tidak mampu. Nabi Muhammad SAW, mencontohkan, kasih sayang kepada orang tidak mampu. Ayat, La’allakum ta’takun, berpuasalah kamu agar menjadi orang bertaqwa,” jelasnya.
Usai berbuka puasa dan shalat Magrib berjemaah, Danrem memberi santunan kepada anak yatim dan janda warakauri. Dilanjutkan ramahtamah dan shalat Tarawih berjemaah. [din]