Sambut Hari Jadi ke-10 Kraksaan, Alun-Alun Kota Kraksaan Semakin Di Hati

Alun-alun kota Kraksaan semakin memanjakan warganya.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Sambut Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo Tahun 2020, Alun-alun Kota Kraksaan kini nampak lebih anggun dari biasanya. Wajah baru Alun-alun Kota Kraksaan yang baru rampung direvitalisasi dengan berbagai fasilitas tambahan tersebut kini semakin membuat nyaman para pengunjungnya. Selain itu launching perusahaan asuransi syariah “sunlife sharia alexandria branch”.
Suasana baru Alun-alun Kota Kraksaan yang kini seakan menjelma menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat itu kini benar-benar terbuka tanpa penghalang pagar besi, sehingga masyarakat bebas mengaksesnya dari sisi manapun.
Fasilitas umum pun saat ini semakin lengkap dan memadai, para pengunjung yang membawa serta anak-anaknya kini terlihat semakin nyaman dan betah dengan adanya tambahan fasilitas permainan edukatif dan rekreatif pada masing-masing penjuru. Pada sisi-sisi luar alun-alun kini juga nampak anjungan minum air mineral gratis bagi pengunjung.
Corak warna yang menghiasi alun-alun sisi depan juga nampak banyak perubahan. Kombinasi warna yang kini didominasi dengan warna merah marun dan kuning tersebut membuatnya semakin “kece” dan instagramable menurut pengunjung kalangan generasi milenial.
Revitalisasi alun-alun yang dilakukan hampir secara total ini rupanya disambut antusias masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya. Jumlah kunjungan yang biasanya hanya ramai pada hari libur saja, namun untuk saat ini pada hari – hari biasa pun kini Alun-alun Kota Kraksaan banyak dikunjungi masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, Senin 6/1-2020 menuturkan revitalisasi Alun-alun Kota Kraksaan saat ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mantan Camat Sukapura ini mengatakan bahwa komitmen tersebut senada dengan tema Hari Jadi Kota Kraksaan saat ini yakni “Kotaku membangun tanpa henti dengan setulus hati dalam meningkatkan pemerataan pembangunan secara proporsional”. Pihaknya berharap Alun-alun Kota Kraksaan bisa menjadi alternatif wisata keluarga yang murah, meriah, ramah dan nyaman.
“Inilah wajah baru Alun-alun Kota Kraksaan. Ayo datang dan nikmati keindahan suasananya, jaga fasilitas serta kebersihannya dan jadikan Alun-alun Kota Kraksaan semakin di hati,” ungkapnya.
Untuk menandai acara tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si selaku tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan melakukan pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan kepada Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE.
Acara ini juga terangkai bersama launching perusahaan asuransi syariah “sunlife sharia alexandria branch serta peringatan hari kelahiran ke-55 Drs H Hasan Aminuddin M.Si. Pada momentum tersebut Bupati Tantri beserta suami juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Hadir pula dalam tasyakuran tersebut Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, bersama beberapa perwakilan Forkopimda Probolinggo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili serta sejumlah pengurus jam’iyah NU, Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Hasan Aminuddin mengemukakan, perubahan Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo adalah salah satu ikhtiar masyarakat dan Pemkab Probolinggo untuk mengembalikan asal muasal sejarah.
Dimana dahulu ungkap H Hasan Aminuddin, Kraksaan adalah sebuah residen atau pusat pemerintahan yang kemudian pasca kemerdekaan bergeser menjadi Kawedanan dan ibu kota bergeser ke Probolinggo. Selanjutnya ada pemisahan antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
“Kemudian lahirlah aspirasi dari segenap tokoh masyarakat, tokoh agama dan sesepuh untuk mengembalikan kembali Kecamatan Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo melalui mekanisme dan peraturan perundang-undangan harapannya agar perputaran ekonomi dan perkembangannya tidak semu antara kota dan Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Lebih lanjut H Hasan Aminuddin mengemukakan bahwa selama satu dekade perjalanan Kota Kraksaan patut untuk disyukuri bersama. Berubahnya Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo disebutnya sebagai berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya warga Kota Kraksaan.
“Kami berharap kita dimampukan untuk selalu mengisi lembar sejarah ini dengan perbaikan-perbaikan di setiap kesalahan dan kekurangan. Isilah Kota Kraksaan ini berupa tanaman-tanaman kebijakan dan contoh yang baik bagi generasi yang akan datang,” tambahnya.(Wap)

Tags: