Satpol PP Pasuruan Razia Pekat

Pasuruan, Bhirawa
Sedikitnya enam pasangan terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) tanpa identitas dan empat pelajar keluyuran di jam sekolah terjaring razia gabungan menjelang perayaan natal dan tahun baru 2014, Senin (15/12). Mereka diamankan oleh petugas gabungan yang digelar Satpol PP Kota Pasuruan yang melibatkan unsur Polri dan TNI.
Kepala Satpol PP Kota Pasuruan Erwin Hamonangan mengatakan mereka diamankan karena saat razia tidak membawa kelengkapan identitas. Sedangkan, para pelajar seharusnya berada disekolah, tapi saat itu santai di tempat kos-kosan.
“Razia ini di gelar dalam rangka menciptakan Kota Pasuruan yang aman dan kondusif jelang perayaan natal dan tahun baru 2014. Hasilnya, enam pasangan tanpa identitas dan empat pelajar keluyuran di jam sekolah terjaring. Disitulah kami menduga bahwa mereka sudah jelas-jelas merupakan penyakit masyarakat,” ujar Erwin Hamonangan di kantor Satpol PP Kota Pasuruan.
Menurutnya, razia ini akan terus di gelar lantaran warga selalu mengaku resah dengan aktivitasnya. Tujuannya tidak lain untuk mempersempit ruang gerak agar mereka semakin berkurang. Dalam razia tersebut, puluhan personil gabungan langsung menuju lokasi yang sudah ditargetkan. Diantaranya tempat kos-kosan di Jalan Manggis, Kelurahan Purworejo, Hotel Nasional dan kos pria yang berada di Jl KH Hajar Dewantoro, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo. [hil]