Satradar 222 Gandeng Perumdam Tirta Kencana Jombang


Instalasi pemurnian air bersih di wilayah Satradar 222 Ploso, Jombang.

Aplikasikan Deionisasi untuk Pemurnian Air
Jombang, Bhirawa
Permasalahan air bersih di wilayah Satradar 222 Ploso, Jombang masih menjadi perhatian utama mengingat urgensitasnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Komandan Satuan Radar (Dansatradar) 222 Ploso, Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, S.ST., MM beberapa waktu setelah dilantik menginisiasi upaya pemurnian air dengan menggandeng Perumda Air Minum Tirta Kencana Jombang.

Air di wilayah Satradar 222 Jombang masih terasa asin dan berbau serta belum layak untuk digunakan dikarenakan belum memenuhi syarat kualitas air bersih. Permenkes No. 416/Menkes/SK/VII/1990 mensyaratkan beberapa kualitas yang harus dipenuhi untuk standar kualitas air bersih seperti parameter anorganik, fisik, dan kimiawi.

Digandeng oleh Satradar 222 Jombang, Perumda Air Minum Tirta Kencana setelah beberapa proses observasi dan uji coba akhirnya menerapkan sistem deinonisasi guna pemurnian air.

Proses deinosisai yang diterapkan terdiri dari 6 tabung filtrasi dengan menggunakan kemikal silica, resin softener, karbon aktif, dan juga filter katrid 5 micron.

Kasubag Produksi Perumdam Tirta Kencana Jombang, Ibrahim mengatakan bahwa, semua rangkaian filtrasi yang digunakan di Satradar 222 Ploso, Jombang dikerjakan oleh tim produksi di workshop Perumdam.

“Kami sedang mengupayakan sebuah sistem buatan sendiri sebagai solusi filtrasi pemurnian air berbasis panel otomatis untuk digunakan di daerah-daerah yang airnya terasa asin. Sehingga selain solutif, sistem ini juga memudahkan dalam penggunaan di lapangan,” ujar Ibrahim.

Selain berfokus kepada filtrasi pemurnian air, efesiensi energi juga menjadi pertimbangan dalam perakitan alat tersebut. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim menyampaikan, efisiensi energi merupakan hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari sebuah proses pemurnian air.

“Saat ini, kami terus berupaya serius untuk mengembangkan berbagai metode dan teknik pemurnian air untuk mengatasi permasalahan air di Jombang. Selain itu, proses produksi pemurnian air tersebut tidak boleh meninggalkan prinsip-prinsip hemat energi, bahkan sedapat mungkin bersifat otomasi, jadi selain praktis, dia harus hemat, dan berkualitas,” kata Khoirul Hasyim.

Dansatradar 222 Ploso, Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal S.ST., MM mengatakan, air bersih sangat penting. Oleh karenanya dirinya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jombang dan jajarannya, terutama kepada Perumda Air Minum Tirta Kencana Jombang atas upayanya mewujudkan pelayanan air yang berkualitas di wilayah Satradar 222 Ploso, Jombang.

“Setelah beberapa tahun kami berdiri di Kabupaten Jombang, kini kami sudah dapat menikmati air bersih yang layak konsumsi terutama bagi warga sekitar Satradar 222 Ploso, Jombang. Ungkapan syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perumdam Tirta Kencana Jombang atas upayanya meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat Jombang,” ujar Letkol Lek Yudi Amrizal, S.ST., MM, pada saat pengecekan secara langsung proses perakitan alat filtrasi di Satradar 222 Ploso, Jombang. [rif.adv]

Tags: