Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung didampingi Kasatreskoba di gelar perkara.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Satreskoba Polres Lamongan merilis pengungkapan kasus narkotika jenis sabu , pil double L dan beberapa narkotika lainya.
Total barang bukti yang berhasil diamankan pihak Polres Lamongan tersebut antara lain dari 8 perkara, di tambah satu kasus lama DPO tahun 2018. Rincianya adalah 10,4 gram sabu Kemudian pil double L nya ada 80 butir.
“Jumlah tersangka yang kita amankan ada 10 orang. Sembilan tersangka yang di kembangkan dari laporan dan kita tangkap sejak 7 November sampai 16 Desember . Sedangkan satu orang atas nama RU alias Gudir adalah DPO tahun 2018.Satu DPO ini dulu sempat melarikan diri dan kini kita berhasil kita tangkap kembali.”Kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung saat gelar perkara di Mapolres Lamongan, Rabu (18/12).
Feby menjelaskan , Ini hasil dari undercover kita terbesar jenis sabu dengan total 63,5 gram , Ganja 10 gram , Carnopen 100 butir dan double L 1.530 butir dan pil dikstro 1.600 butir.
Kaitan dengan perkara ini terhadap 10 tersangka ada yang dengan BB Sabu.Tersangka terjerat UU Nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika pasal 112 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan debda 8 Miliar rupiah.
Sementara untuk pil double L kita terapkan Undang – undang tentang kesehatan nomer 36 tahun 2009 pasal 106 ayat 1 pidana penjara 15 tahun dengan 1,5 Miliar rupiah.
Kapolres lebih jauh membeberkan bakal merilis terkait track record kasus narkotika di Lamongan pada ahir tahun.”Nanti kita akan rikis di ahir tahun”Terang Feby singkat saat ditanya soal apakah ada kenaikan terkait kasus narkotika di tahun 2019.
Untuk hari ini juga, Masih Feby, Saya sampaikan besok kita melaksanakan pemusnahan BB Narkotika jenis Sabu, Ganja , Pil Carnopen dan double L serta lainya. “Itu rencananya akan kita lakukan pemusnahan saat apel , Kamis (19/23) di gelar pasukan . Dimana Barang Bukti itu adalah hasil undercover kita selama tahun 2019 “Pungkasnya. [aha]
