Satu Warga Tulungagung Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

AH ketika menunjukkan surat keterangan sembuh dari penyakit corona sebelum pulang ke kediamannya, Selasa (14/4).

Tulungagung, Bhirawa
Warga Tulungagung yang dikarantina karena terkonfirmasi positif terpapar virus Covid -19 setelah pulang umroh, Selasa (14/4), dinyatakan sembuh. Hasil swab terakhir dari Balibangkes Kemenkes menyatakan yang bersangkutan telah negatif dari virus corona.
Sekretaris Posko Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang juga Kasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Selasa (21/4) siang, mengungkapkan warga Tulungagung yang berinisial AH tersebut sudah diperbolehkan pulang karena telah dinyatakan sembuh dari penyakit corona. “AH sudah diperbolehkan pulang,” katanya.
Didik Eka mengakui dengan kepulangan AH ke kediamannya tersebut maka akan tercatat dari 14 warga Tulungagung yang kini terkonfirmasi positif corona satu diantaranya sudah sembuh. “Mudah-mudahan yang lainnya segera menyusul sembuh,” harapnya.
Sebelumnya, juru bicara Gusus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, membeberkan sampai Senin (13/3) malam, jumlah warga Tulungagung yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah empat orang dari hari sebelumnya sehingga total menjadi 14 orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ini, dua di antara pasien positif corona itu merupakan cluster dari petugas haji. Mereka merupakan rekan dari pasien cluster kedua yang mengikuti pelatihan petugas haji di Surabaya beberapa waktu lalu. “Keduanya merupakan petugas medis,” bebernya.
Sedang satu pasien postif lainnya adalah petugas medis yang tertular oleh pasien positif Covid-19 asal Kediri. “Sementara yang satu lagi merupakan kasus baru yang saat ini di lakukan pelacakan asal tertularnya dari mana,” terangnya.
Selanjutnya Bambang Triono memaparkan saat ini keempat pasien yang baru dinyatakan postif corona itu menjalani isolasi sembari menunggu hasil swap kedua keluar. Dua orang di Rusunawa IAIN Tulungagung dan dua orang lainnya di tempat yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Secara klinis keempatnya dalam keadaan sehat. Namun mereka harus tetap menjalani karantina sembari menunggu hasil swap keluar,” sambungnya.
Bambang Triono tidak memungkiri jika salah satu dari empat pasien positif corona merupakan pegawai di Dinkes Kabupaten Tulungagung yang mengikuti pelatihan haji di Surabaya beberapa waktu lalu. Saat ini Dinkes Kabupaten Tulungagung telah melakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan yang bersangkutan. Baik itu di lingkup rekan kerja maupun di lingkup keluarganya. (wed)

Tags: