SD Muhammadiyah 9 Surabaya Gelar Market Day and Exhibition

Ustadz Zainul Arifin dan Ustadz Rudi Hartono (Penyelenggara SD Muhammadiyah 9 Surabaya di Wilayah Kecamatan Bulak) saat memberikan penilaian di stand tema Negara Turki disaksikan Ustadzah Yeni Ekowati dan Wakil Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya, Ustadz Didik Hermawan SPd. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Implementasikan Kurikulum Merdeka (KM), SD Muhammadiyah 9 Surabaya menggelar Market Day and Exhibition Student . Kegiatan yang digelar Sabtu (3/12) dengan melibatkan guru, wali siswa, siswa dan beberapa tamu undangan ini sebagai bentuk pembelajaran dengan dasar Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya, Ustadzah Yeni Ekowati SPd menjelaskan Market Day dan Exhibition Student merupakan kegiatan jual beli dan pameran. Dalam event ini sebanyak 12 stan dikonsep berdasarkan tema kegiatan yakni Jelajah Dunia, diantaranya Negara Indonesia, India, Korea, Thailand, Malaysia, Italia, Turki, Belanda, China, Arab Saudi dan Jepang. Hal ini dilakukan demi mewujudkan nuansa, keberagaman dunia, semua stand dihias layaknya ciri khas dari masing – masing Negara dan meminta beberapa siswa menjadi icon kelas.
“Dalam mengimplementasikan dimensi gaya hidup berkelanjutan dan kewirausahaan yang ada pada P5 SD Muhammadiyah 9 Surabaya mengajak para siswa untuk melakukan kegiatan jual beli dan menggelar pameran produk unggulan hasil kreatifitas siswa. Harapannya, dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada siswa dan mengasah jiwa wirausaha, serta kreatifitas siswa,” jelas Ustadzah Yeni.
Ustadzah Yeni juga menjelaskan, kegiatan diawali dengan pawai marching band di sekitar sekolah, dibuka dengan pembacaan qiroah beberapa siswa, juga ada penampilan flash mob dari ekstrakurikuler tari remo beriringan dan demonstrasi pencak silat tapak suci dari para siswa. Serta dilanjutkan dengan pembukaan Market Day and Exhibition Student untuk umum.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sukolilo, Ustadz Zainul Arifin SAg MH menambahkan, Market Day and Exhibition Student digelar tujuannya agar ada kesinambungan antara pihak sekolah dan para wali murid, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua wali murid mempunyai kontribusi untuk memajukan SD Muhammadiyah 9 Surabaya.
Ustadz Zainul juga menjelaskan, ada beberapa penilaian yang diberikan terhadap 12 stand Market Day and Exhibition Student ini, diantaranya berkaitan dengan kesesuaian tema, misalnya mulai dari tempat, semua yang ada di dalam stand ada kesesuaian atau tidak dengan temanya. Misalnya, temanya tentang Negara Turki tetapi isi di dalam stand itu tidak sesuai dengan Negara Turki.
“Jadi dalam penilaian Market Day and Exhibition Student ini kami tidak berharap temanya tentang A tetapi ternyata yang di dalam isinya tentang B ini yang tidak boleh. Jadi yang paling utama adalah apa yang ditampilkan di dalam stand ini harus sesuai dengan tema yang telah dipilih. Jadi kalau temanya tentang Negara Turki isi standnya juga harus tentang Negara Turki,” jelas Ustadz Zainul.
Ustadz Zainul menegaskan, dalam konsep pendidikan yang bagus ada tiga poin utama. Pertama ada pengurus. Kedua ada sekolah, dan di sekolah ada kepala sekolah, ada guru, ada karyawan. Dan ketiga adalah wali murid. Kemudian ketiga unsur ini tidak bisa dipisah – pisahkan karena ketiganya saling menunjang, dan sebaik apapun pengurus tetapi kalau tidak ada penunjang dan dorongan dari sekolah, maka pendidikan tidak akan baik.
“Pengurusnya baik, kepala sekolahnya baik, gurunya baik tetapi kalau tidak ada dukungan dari wali murid maka kita pun tidak akan bisa melihat kondisi pendidikan itu dengan baik. Sehingga di SD Muhammadiyah 9 Surabaya kami selalu berusaha bagaimana antara pengurus, bagaimana antara sekolah dan bagaimana antara wali murid, sama – sama mempunyai tugas dan tanggung jawab sehingga ketiga unsur ini bisa bekerjasama dengan baik. Ketiga unsur ini bisa berjalan dengan baik dan saling bahu membahu sehingga Event Market Day and Exhibiton Student ini bisa terwujud,” papar Ustadz Zainul.
Salah satu siswa kelas VIA, Fania Mahsa Imaniar yang mendapatkan tema Negara Turki mengatakan, maka makanan khas yang dijual juga harus tema Turki seperti Pukis Turki, Puding, Kebab Turki dan Roti Canai. Menurut Mahsa-sapaan akrabnya Negara Turki itu unik, baik warganya negaranya maupun masakannya. Dan berharap setelah mengikuti event ini bisa belajar banyak bagaimana menjadi seorang entreprenuer atau pengusaha yang sukses. [fen]

Tags: