SDIT Nurul Anshar Situbondo Launcing E-Learning

Kadispendikbud Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd, didampingi Sukarnadi berikut Ketua Yayasan SDIT Nurul Anshar Imam Ashari dan Kasek Sudibyo SPd MPd bersama pengawas saat launching pembelajaran E-Learning, Rabu (1/10). [sawawi]

Komitmen Ciptakan Lulusan Unggul dan Menguasai Digital
Situbondo, Bhirawa
Ini kabar baik sekaligus menggembirakan bagi kemajuan dunia pendidikan di Kota Santri Situbondo. Itu setelah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Anshar Panji, Situbondo, melaunching program pembelajaran E-Learning (belajar dengan jaringan digital elektronik) Rabu (1/10). Program unggulan ini tercatat sebagai sekolah SD pertama dan satu satunya di Situbondo yang menerapkan tehnologi digital. Peresmian secara langsung dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd.
Ikut mendampingi dalam peresmian pembelajaran E-Learning kemarin diantaranya, Ketua Yayasan Nurul Anshar, Imam Ashari, Kasek SDIT Nurul Anshar Sudibyo SPd MPd, Koordinator UPTD Pendidikan Kecamatan Panji; para pengawas dan jajaran tenaga pendidik IT (informasi tehnologi) SDIT Nurul Anshar. Sedikitnya puluhan siswa kelas 6 SDIT Nurul Anshar Panji Situbondo ikut ambil bagian dalam peresmian pembelajaran E-Learning, pagi kemarin. “Ini baru program perdana dan masih dalam tahap uji coba pembelajaran dengan eletronik),” aku Yoyok-panggilan akrab Sudibyo, Kasek SDIT Nurul Anshar.
Masih kata Yoyok, program pembelajaran E-Learning di SDIT Nurul Anshar merupakan suatu gagasan sejak 2017 silam. Namun karena saat itu masih terkendala sarana prasarana, aku Yoyok, maka baru kali ini bisa di resmikan. Pogram ini, kata Yoyok, diharapkan dapat menjadi tambahan ilmu baru diera digitalisasi, sehingga kedepan bisa diterapkan secara keseluruhan bagi peserta didik yang menimba ilmu di SDIT Nurul Anshar Situbondo. “Ini baru program pertama. Untuk jangka panjang nanti akan kami bahas lebih lanjut agar semua siswa bisa mengikuti program E-Learning,” kupas anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Situbondo itu.
Disisi lain, Kepala Yayasan Nurul Anshar Situbondo, Imam Ashari, menimpali, program pembelajaran E-Learning yang digagas lembaganya diharapkan dapat menciptakan siswa yang unggul, bermartabat berakhlakul karimah dan cerdas dalam ilmu umum dan ilmu agama. Selain itu, lanjut Imam Ashari, dengan program E-Learning ini para siswa bisa mampu menjadi lulusan yang memiliki ilmu positif. “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kadispendikbud Kabupaten Situbondo yang telah rela hadir melaunching program pembelajaran E-Learning ini,” ungkap Imam Ashari.
Sementara itu Kadispendikbud Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd, sangat mengapresiasi gagasan yayasan SDIT Nurul Anshar melaunchig program pembelajaran E-Learning Rabu (1/10), kemarin. Dimata Fathor, gagasan SDIT Nurul Anshar melaunching pembelajaran E-Learning patut untuk ditiru sekolah SD lain yang ada di Situbondo. Fathor juga angkot topi dengan sekolah swasta seperti SDIT Nurul Anshar yang menginisiasi penggunaan pembelajaran E-Learning bagi siswa kelas 6. “Saya berharap dengan diresmikannya program E-Learning ini, siswa lulusan SDIT Nurul bisa menjadi tenaga lulusan yang handal dan unggul dimasa mendatang,” pungkas mantan Kadisparbudpora Kabupaten Situbondo itu.

SDIT Nurul Anshar Optimis E-Learning Berjalan Sukses
Upaya dan usaha serius yang digagas yayasan SDIT Nurul Anshar Panji Situbondo untuk mewujudkan lulusan siswa yang unggul dibidang IT tidak main main. Terbukti sekolah dibawah komando Sudibyo SPd MPd ini secara resmi menerapkan sistem pembelajaran elektronik/digital, sejak Rabu (17/10). Meski masih diikuti kalangan siswa kelas 6, bukan tidak mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama, semua siswa SDIT Nuul Anshar akan bisa mengikuti pembelajaran dengan alat digital ini. Sehingga kedepan sistem dan proses kegiatan belajar mengajar lebih simpel, cepat dan hemat waktu.
Kasek SDIT Nurul Anshar, Sudibyo SP MPd memastikan, uji coba perdana program E-Learning optimis akan berjalan sukses. Ini karena, kata Sudibyo, semua warga SDIT Nurul Anshar, mulai Ketua Yayasan, wali murid, peserta didik, pengurus komite dan tenaga pendidik kompak mendukung program pembelajaran dengan digital ini. “Yang diprioritaskan kedepan adalah kami bisa segera menyiapkan tambahan sarana prasarana, seperti laptop dan perangkatnya. Kami optimis program ini akan berbuah sukses,” papar Yoyok, panggilan Sudibyo.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman berjanji siap membantu suksesnya program pembelajaran E-Learning yang digagas SDIT Nurul Anshar Situbondo. Fathor yang pernah menjadi staf ahli Bupati itu bahkan menugaskan Kabid Pendidikan Dasar Sukarnadi untuk berkoordinasi dengan Kasek SDIT Nurul Anshar, apa saja yang menjadi kekurangan dari program tersebut untuk dibantu. “Tetapi saya minta SDIT Nurul Anshar juga harus rajin berdoa. Barangkali dengan doa doa itu ada bantuan dari pusat atau Pemprov Jatim. Sebab ini program yang bagus untuk didukung,” terang Fathor.
Fathor kembali mengakui dirinya sangat kagum dengan kiprah SDIT Nurul Anshar yang menggagas sistem pembelajaran dengan E-Learning. Gagasan ini, aku Fathor, sangat sesuai dengan komitmen Bupati Dadang yang berjanji akan memberikan bantuan bagi lembaga pendidikan yang berhasil menciptakan siswa unggul. Bahkan, sambung Fathor, Pemerintah wajib untuk memfasilitasi hal hal yang kurang untuk segera dibantu melalui anggaran terutama lembaga pendidikan yang punya kiprah gagasan yang kongkrit dan nyata.
“Saya minta jarak antara bangku/meja satu dengan lainnya harus ditempati satu siswa sja, meskipun memakai laptop sendiri sendiri. Biasanya siswa tetap tidak bisa nyontek meski satu meja. Anak yang tidak nyontek itu punya sikap kemandirian. Itu harus diperankan oleh guru dan diinformasikan kepada orang tua secara utuh,” pungkas Fathor. [awi]

Tags: