SDM 6 Surabaya Diajari Cara Memadamkan Kebakaran

SD Muhammadiyah 6 Surabaya saat menggelar sosialisasi cara memadamkan api dengan alat seadanya.

Surabaya, Bhirawa
SD Muhammadiyah 6 Surabaya menggelar sosialisasi cara memadamkan api dengan alat seadanya. Bertempat di Kantor Pertamina Mangga Dua, Jagir, Surabaya, sebanyak 250 siswa kelas I hingga kelas III, staf pengajar dan orang tua murid mengikuti penjelasan Crew PMK Pertamina.
Para siswa juga mempelajari penyebab terjadinya kebakaran, upaya preventif terjadinya kebakaran, apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran, dan praktik mengoperasikan peralatan pemadam kebakaran. Hal ini perlu dipelajari agar para siswa memiliki pengetahuan terkait pencegahan kebakaran.
Menurut Humas SD Muhammadiyah 6, Ustadz Muhammad Nurun Naharo MPI, anak-anak SD Muhammadiyah 6 memakai seragam pemadam cilik dan berperan sebagai petugas pemadam kebakaran, ini dilakukan untuk mengenal peralatan yang digunakan untuk memadamkan api.
“Pengenalan alat pemadam kebakaran pada siswa, bisa dengan alat seadanya. Ketemu apa saja dibasahi, kemudian ditutupkann ke api. Kalau ada pemadam kebakaran asli, siswa bisa melihat secara nyata nyala api yang berbahaya,” ujarnya Ustadz Nurun di sela simulasi itu.
Pembelajaran di luar kelas ini, kata Ustadz Nurun, dilakukan secara berkala terkait kejadian sehari-hari yang mungkin diketahui siswa. Dikatakannya, dalam kegiatan luar kelas orang tua bisa turut serta dalam praktik pemadaman api.
Sementara itu, Fire Man dan Safety Man, Roebi Sulesmono menjelaskan, dirinya bersama crew PMK Pertamina Surabaya sering mengedukasi siswa yang ingin belajar seputar kebakaran dan cara pemadamannya, serta peralatan yang digunakan dan dimiliki PT Pertamina Surabaya.
“Kami merasa mempunyai tanggung jawab secara moril untuk memberikan edukasi terkait kebakaran, cara memadamkan dan peralatan seadanya yang bisa digunakan untuk memadamkan bila terjadi kebakaran. Harapan kami dimasa mendatang anak-anak bisa menjadi pioner untuk mengantisipasi bila di rumahnya terjadi kebakaran. Bisa menggunakan kain yang dibasahi 100% kemudian diselimutkan ke kompor yang terbakar bila terjadi kebakaran.
Para siswa tampak menikmati ketika diberikan kesempatan menyemprotkan air di mobil PMK secara langsung. Dan ketika dipraktikkan pemadaman menggunakan busa di lapangan PMK para siswa langsung menikmati mandi busa. Puncaknya ketika disemprotkan air dari fire truck yang memiliki panjang lengan hingga 33 meter, karena derasnya semprotan hingga menciptakan hujan buatan. [fen]

Tags: