Sebanyak 300 Bantuan Kursi Roda Disalurkan untuk Anak Disabilitas

Beberapa anak disabilitas terlihat riang dengan pemberian kursi roda yang disalurkan Unesa dan mitra.

Kolaborasi Unesa dan Mitra
Surabaya, Bhirawa
Kantor Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) serahkan 300 unit kursi roda. Bantuan ini diserahkan langsung kepada orang tua anak penyandang disabilitas khususnya cerebral palsy dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain itu, mereka juga menerima bantuan biaya transportasi dan akomodasi saat pengambilan kursi roda tersebut.
Bantuan itu atas kerja sama UNESA dengan sejumlah mitra di antaranya, Global Village Foundation, Yayasan Mata Hati, Yayasan Baitul Maal PT PLN termasuk Wheelchairs 4 Kids.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNESA, Agus Hariyanto, penyerahan ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional atau Day of People with Disabilities pada 3 Desember 2022 lalu. Lebih lagi, masih banyak yang harus sama-sama diupayakan semua pihak lewat kolaborasi untuk meningkatkan aksesibilitas teman-teman disabilitas.
“Semoga bantuan kursi roda ini bisa menyasar semua yang membutuhkan. Tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh daerah bahkan dunia. Mendengar cerita orang tua tadi saya tersentuh. Artinya, kerja sama untuk semua ini harus dengan hati dan kita galakkan terus untuk memberikan layanan berkualitas kepada teman-teman disabilitas,” ucapnya, usai penyerahan bantuan, Sabtu (3/12).
Perwakilan Global Village Foundation, Andy Bracey mengungkapkan pemilihan Jawa Timur sebagai prioritas bantuan tersebut karena termasuk provinsi dengan jumlah disabilitas yang terbilang banyak. Selain itu, memiliki sistem kolaborasi yang bagus mulai dari data awal, kebutuhan peneriman hingga penyalurannya.
“Kita sudah membagikan sekitar 50 ribu kursi roda untuk anak-anak disabilitas di 90 negara dunia, termasuk Indonesia. Di Jawa Timur kita mulai bergerak tahun lalu dan telah terbagi 500 kursi roda. Sekarang kita bagi 300 dan kami salurkan 300 kursi roda lagi ke depan,” paparnya.
Ia menyebut, kegiatan ini juga untuk menggelorakan gerakan bersama untuk membuat kehidupan semua menjadi lebih baik.
“Kita saling membantu dan memberikan hak kepada semua agar hidup lebih baik dan bahagia. Ini hak semua orang yang harus sama-sama kita perjuangkan,” tutupnya.
Sumarning, orang tua dari M Ardiansyah, salah satu penerima kursi roda asal Tuban menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas kursi roda gratis tersebut. Selama ini dia belum pernah mendapat bantuan apapun termasuk kursi roda. Bantuan ini tentu sangat membantu buah hatinya dalam aktivitas sehari-hari.
“Anak saya usianya 14 tahun dan selama ini saya gendong gantian sama suami saya. Alhamdulilah dengan kursi roda ini sangat membantu sekali. Anak saya jadi punya tempat yang nyaman untuk keseharian dan buat jalan-jalan sekitar pun nyaman,” ucapnya.
Acara penyerahan bantuan tersebut dihadiri Fiona Hoggart Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, pimpinan PSLD UNESA, jajaran Global Village Foundation, Yayasan Mata Hati, Yayasan Baitul Maal PT PLN dan Wheelchairs 4 Kids serta para orang tua penerima bantuan. [ina]

Tags: