Seekor Bayi Singa Putih Asli Afrika Selatan Lahir di TSI Prigen

Seekor bayi singa putih betina lahir di TSI Prigen, Kabupaten Pasuruan saat pandemi covid-19.

Pasuruan, Bhirawa
Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen kedatangan keluarga baru. Yakni, seekor bayi singa putih betina lahir saat pandemi Covid-19.

Bayi betina lahir dari pasangan pejantan Kaka dan betina yang bernama Ghost. Bayi singa yang berusia 2 bulan, lahir secara normal pada 8 April 2020 dengan berat 1,5 kilogram.

“Bayi singa putih betina kami beri nama Gisel. Seekor anak singa putih sukses lahir di Taman Safari Prigen. Dan ini sangat membanggakan,” ujar Executive Secretary dan Public Relation TSI, Dwi Kurniawati, Selasa (2/6).

Saat ini, Gisel masih dalam pengawasan induknya. Usai 3 bulan dan diberi vaksinasi, Gisel akan dilepas ke exhibit untuk berkumpul bersama kelompoknya.

“Bayi Gisel beserta indukannya masih tetap dalam pemantauan dokter, keeper dan para medis. Ia juga terlihat menyusui pada induknya selama 2 jam sekali,” kata Dwi Kurniawati.

Meski dalam kondisi penutupan dampak pandemi, TSI Prigen tetap memelihara satwa dengan baik. Terutama dari segi pemberian pakan, perawatan hingga pengobatan terutama untuk satwa-satwa yang sedang mengandung dan melahirkan.

“Kami sebagai lembaga yang fokus pada konservasi, kelahiran satwa merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam menyelamatkan dan mencegah satwa-satwa yang terancam punah,” urai Dwi Kurniawati.

Sebelumnya TSI hanya mempunyai 4 ekor singa putih. Satwa asli Afrika Selatan itu didatangkan pertama kali langsung dari TSI Bogor pada bulan Maret 2018, dengan pejantan dan betina yang berjumlah 2 ekor.

“Selama disini singa putih telah berkembang biak menjadi 6 ekor, dengan 2 pejantan dan 4 betina termasuk Gisel,” teranngnya.

Satwa singa putih tersebut merupakan spesies yang aktif pada malam hari. Hewan yang hidupnya berkelompok bisa dikatakan dewasa saat usianya 4-5 tahun untuk pejantan. [hil]

Tags: