Sekda-diangkat-stafnya-di-Pantai-Balekambang.
Kota Malang, Bhirawa.
Pelepasan M Idrus memasuki purnatugas, meninggalkan kursi Sekretaris Daerah Kota Malang, yang dikemas dalam ‘Jalin Kebersamaan’, di Pantain Pantai Bale Kambang, Malang, Sabtu (5/8) kemarin berlangsung sangat meriah.
Tidak seperti biasanya pisah kenang yang selalu dilakukan di area indoor atau di aula hotel, namun kali ini acara dilakukan di area outdoor dekat pantai. Hasilnya, suasana acara semakin meriah dan nuansa kebersamaan makin melekat baik antar lembaga eksekutif, legislatif hingga TNI – Polri.
Wali Kota Malang, H Moch Anton, Wawali Kota Malang, Sutiaji, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Dandim 0833, Letkol (Inf) Nurul Yaqin dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkot Malang, turut hadir pada kegiatan ini.
H Moch Anton Wali Kota Malang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Idrus karena sudah bekerja dengan baik dalam upaya memajukan Kota Malang. Meski hanya setahun menjabat Sekda tetapi banyak mengukir prestasi untuk Kota Malang.
Menurut wali kota yang akrab disapa Abah Anton itu, sosok Idrus merupakan pribadi yang baik dan mau bekerjasama dengan seluruh OPD dan jajaran samping. Sehingga perjalan pemerintahan Kota Malang sangat dinamis.
”Satu tahun ini selama Pak Idrus menjabat sebagai Sekda banyak prestasi yang diraih. Saya atas nama Pemkot Malang mengucapkan terima kasih kepada beliau, yang telah bekerja keras untuk Kota Malang,” tukasnya.
Itulah sebabnya, Abah Anton meminta, kepada Sekda Kota Malang, yang baru Wasto, untuk menimba ilmu dari Idrus, karena dia memiliki pengalaman yang sagat banyak dibidang birokrasi.
Sementara itu, Idrus sendiri, mengaku bangga bisa bertugas di Kota Malang karena iklim yang bernuansa harmonis dan kerja sama yang kuat terjalin dengan baik, disemua lini birokrasi.
”Saat saya masuk ke Pemkot Malang sudah meminta agar bisa menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Adipura, ini sangat penting, agar kinerja Pemkot itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang,” kata Idrus.
Ia berpesan, sinergitas antara semua komponen, tetap terjaga mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan. Karenanya, Idrus berpesan agar yang sudah baik ini bisa dilanjutkan sehingga pembangunan bisa terwujud.
”Bagi Sekda yang baru, saya berharap apa yang sudah terjalin ini dijaga dan terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Selaku mantan Sekertaris Daerah, Idrus meminta maaf kepada semua elemen baik di lingkungan Pemkot Malang maupun lembaga lain jika ada hal yang kurang berkenan selama bertugas. ”Saya atas nama pribadi memohon maaf jika ada kekurangan selama saya bertugas,” pungkasnya.
Acara jalinan kebersamaan, berjalan sangat meriah, Sekda Kota Malang yang baru, daulat untuk menghibur para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah camat serta para tamu yang hadir.
Acara menjadi lebih heboh lagi, pada saat Wali Kota Malang ikut naik ke atas pangung untuk menyanyi, dengan nada penuh canda, Abah Anton meminta Sekda baru harus dimasukan laut. ”Sekda baru harus dimadikan air laut,” tukas Abah Anton, yang disambut tepuk tangan para Lurah dan Camat.
Sesaat kemudian, sejumlah lurah, membopong Wasto ke arah laut. Wasto pun pasrah dengan yang dilakukan anak buahnya itu, hingga seluruh badannya tercebur ke laut. [mut]
