Sekretaris daerah Bondowoso Drs H Hidayat MSI. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Kab.Bondowoso, Bhirawa
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, H Hidayat M. Si mengharap seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) baru untuk kreatif dan paham akan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Hal ini dilakukan agar target Bupati keluar dari status Daerah Tertinggal pada 2018 dapat segera terealisasi.
“Dengan adanya OPD baru, saya berharap kepada seluruh Kepala OPD paham tugasnya masing-masing. Ini dilakukan agar target Bupati Bondowoso pada 2018 keluar dari status daerah tertinggal dapat terealisasi,” katanya.
Kepada Bhirawa, Hidayat mengatakan bahwa setiap OPD dapat membuat program yang bisa mendongkrak perekonomian daerah. Oleh karena itu, Kepala dari masing-masing OPD harus kerja keras dan cerdas. “Kalau PAD kita masih di kisaran 100 juta bagaimana bisa naik menjadi 200 juta. Oleh karena itu setiap Kepala OPD harus kerja keras dan kerja cerdas,” tambahnya.
Selain itu, Hidayat juga menyoroti beberapa OPD yang punya pekerjaan rumah cukup berat seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Untuk Dinas Pendidikan, Hidayat mengatakan angka putus sekolah di Bondowoso yang masih tinggi harus segera diselesaikan. Untuk Dinas Pendidikan, angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi harus menjadi perhatian dan solutif membuat program agar hal tersebut bisa dikendalikan.
“Rata-rata lama sekolah kita masih di 5,5 tahun, artinya banyak masyarakat Bondowoso ini yang tidak lulus SD. Nah Dinas terkait harus punya terobosan apa yang akan dilakukan. Kemudian yang juga menjadi perhatian saya adalah angka kematian ibu dan bayi. Saya berharap Kepala Dinas Kesehatan membuat program terpadu untuk mengendalikan hal ini,” rambahnya.
Selanjutnya Hidayat berharap agar seluruh OPD untuk terus melakukan inovasi dan bekerja secara cerdas agar target Bupati H Amin Said Husni untuk keluar dari status Daerah Tertinggal pada 2018 dapat segera terealisasi. [har]
