Sekdaprov Berangkatkan 4.345 Peserta Mudik Gratis dengan 79 Bus

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi memberangkatkan 4.345 peserta mudik bareng gratis dengan 79 bus di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, Selasa (12/6) pagi.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Sukardi mengatakan, mudik gratis ini merupakan program rutin tahunan Pemprov Jatim, tujuannya adalah untuk melayani masyarakat, khususnya yang kurang mampu, supaya bisa kembali ke kampung halamannya dengan aman, nyaman, dan selamat.
“Program ini yang membuat masyarakat Jatim, khususnya yang kurang mampu agar bisa mudik dengan nyaman dan damai. Apalagi ini gratis, jadi pendapatan yang dikumpulkan selama setahun bisa utuh untuk dibawa pulang ke kampung halaman” katanya.
Sekdaprov Sukardi juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang ingin mudik untuk memperhatikan detail-detail keselamatan. Seperti mengecek kelayakan kondisi kendaraan, kesehatan pengemudi, serta informasi dan perkembangan terkait rute-rute yang akan dilewati.
“Kendaraan harus prima, pengemudinya harus fit, dan wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Ingat, yang penting bukan cepat sampai, tapi sampai dengan selamat. Jika lelah di jalan, pemerintah sudah menyediakan rest area di berbagai titik. Selamat mudik, jangan lupa berdoa sebelum berangkat” pesannya.
Mudik Gratis Jatim Terbanyak di Dunia
Dalam sambutannya, Kepala Dishub Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi mengatakan, Untuk mudik bareng gratis di Jatim tahun ini, disediakan sebanyak 208.203 seat (kursi), yang mencakup seat bus, kapal laut, dan kereta api. Jumlah itu menjadikan mudik gratis Jatim sebagai yang terbanyak di dunia.
Kadishub Wahid optimis, melalui program mudik bareng gratis ini, seluruh masyarakat Jatim bisa merasakan pulang ke kampung halaman. Alasannya, jumlah armada mudik yang disiapkan sangat banyak, dan melayani berbagai rute, bahkan hingga rute di kepulauan yang terpencil.
Dicontohkannya, tahun ini Dishub Jatim menyediakan 560 armada bus yang jumlah seatnya sudah 98% terisi. “Tidak hanya kami saja yang menyediakan armada, tapi perusahaan-perusahaan swasta, kampus-kampus, juga ikut menggelar mudik gratis. Jadi total ada 926 armada bus yang disiapkan untuk mudik tahun ini” katanya.
Selain bus, lanjut Kadishub Wahid, pemerintah juga menyediakan mudik gratis dengan Kereta Api (KA). Adapun jurusannya adalah Surabaya-Kertosono, Surabaya-Kertosono-Blitar, Surabaya-Malang, Surabaya-Malang-Blitar, Sidoarjo-Bojonegoro, Malang-Banyuwangi, dan Surabaya-Banyuwangi.
Kemudian, juga ada mudik gratis dengan kapal laut bagi masyarakat di kepulauan. Jika tahun-tahun kemarin hanya melayani tiga lintasan, tahun ini terdapat tambahan lintasan, diantaranya Gresik-Pulau Bawean, Surabaya-Masalembo, Pulau Kangean-Kalianget, Pulau Ra’as-Jangkar Sapudi, dan Banyuwangi-Pulau Sapeken.
“Masyarakat kepulauan juga menjadi perhatian kami, karena jika tidak disiapkan mudik gratis, mereka hanya bisa tujuh hari sekali untuk ketemu kapal. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa bertemu kapal dalam dua hari sekali. Jadi kami yakin bisa mengakomodir semua masyarakat Jatim yang ingin berlebaran” lanjutnya.
Komisi V DPR RI Apresiasi Program Mudik Gratis Jatim
Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo memberikan apresiasi terhadap program mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim. “Ini sebuah rekor yang mengalahkan nasional, dimana nasional hanya menyediakan 80 ribu seat. Sedangkan di Jatim bisa mencapai 208.203 seat. Ini luar biasa” pujinya.
Menurutnya, program mudik gratis ini bertujuan mulia, yakni agar masyarakat bisa mewujudkan kebutuhan pokoknya, yaitu mudik dengan aman, nyaman, selamat dan bahagia. Sehingga bisa merayakan idul fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Ditambahkannya, program ini bisa mengurangi kepadatan dan menekan angka kecelakaan di jalanan, khususnya yang disebabkan kendaraan sepeda motor. “Kasus kecelakaan di Indonesia mencapai lebih dari 20 ribu setiap tahun, dan 70%-nya melibatkan pengguna sepeda motor” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, Ketua Organda Jatim, Kepala Cabang Jasa Raharja Surabaya, Kadishub Kota Surabaya, Ketua YLBK Jatim, dan para awak media. [Iib]

 

Tags: