Sekdaprov Jawa Timur Ajak Masyarakat Trenggalek Sigap Bencana

Trenggalek, Bhirawa
Disetiap bencana banyak mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat, sebagai daerah yang mempunyai geografis di beberap tempat yang rawan bencana.
Bentuk perwujutan nawabakti setya 99 hari kerja Gubernur Jawa timur maka simulasi dan apel kesiapsiagaan bencana di gelar di alun alun Trenggalek didalam acara tersebut juga ada penyerahan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 91.052.760 ( sembilan puluh satu juta lima puluh dua ribu tuju ratus enam puluh rupiah ) kepada KSB ( Kampung Siaga Bencana ) . Sabtu (4/5)
Usai apel kesiapsiagan bencana Heru Tjahjono Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim yang didampingi sekretaris daerah Kabupaten Trenggalek Joko Irianto , sebelum meninggalkan lokasi upacara saat dikonfirmasi, Heru mengungkapkan Sebagai daerah mempunyai geografis yang rawan bencana di beberapa tempat, maka kalau terjadi bencana untuk secepatnya direspon juga ada tindakan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.
“Mudah – mudahan saja tidak terjadi bencana. Akan tetapi, sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur kalau terjadi bencana secepatnya segera direspon . melalui dinas sosial dan badan penanganan bencana baik dari propinsi maupun kabupaten semua sudah dipersiapkan.”
Menurut Heru , agar mendapatkan respon yang cepat tersebut personil dari provinsi maupun kabupaten sudah disiapkan dan selalu siap setiap saat.
“Seluruh persiapan personil yang ada dipropinsi maupun kabupaten sudah dipersiapkan dalam rangka menangani langsung, apabila terjadi bencana banjir dan tanah longsor juga termasuk alat operasional yang lain, seperti anggaran yang dari pusat, provinsi, dan daerah semua juga sudah menganggarkan.”
Lanjut Heru dari kemandirian tersebut tidak lepas dari anggaran untuk itu pihaknya mengajak untuk mempunyai kesiapsiagaan mandiri kepada masyarakat,
“Kita semua harus mempunyai kesiapsiagaan mandiri kepada seluruh masyarakat yang bisa dibantu, seperti di Kecamatan Munjungan melalui inovasinya ada kotak amal yang di tempatkan di warung warung. termasuk itu yang dinamakan kemandirian bersama masyarakat dan guyub rukun, ” Jelasnya
Ditambahkan Heru kepada masyarakat apabila terjadi bencana ikuti arahan petugas karena setiap daerah dan setiap titik ada pos yg selalu siap, juga memberikan arahan – arahan dimana tata cara untuk melajukan tindakan mengevakuasi, ” himbauannya. (wek)