Selain Kantor Baru, PMI Kota Batu Rencanakan Bangun Klinik Kesehatan

Suasana rapat membahas pengadaan kantor dan klinik di PMI Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu berharap bisa memiliki klinik kesehatan agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini menyusul rencana pengadaan kantor PMI Kota Batu dimana kantor yang ditempati saat ini dinilai belum memiliki kelayakan oleh Komisi E DPRD Jawa Timur dalam kunjungankerjanya beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua PMI Kota Baty, Ganif Djuadi mengatakan dengan adanya klinik ini maka nanti layanan yang bisa diberikan PMI Kota Batu bisa lengkap. Selain memiliki kantor yang memadai dan memiliki Unit Donor Darah (UDD), diharapkan PMI Kota Batu juga bisa memberikan layanan kesehatan melalui klinik kesehatan.

“Selain itu dengan adanya klinik ini maka PMI Kota Batu bisa memiliki sumber dana yang bisa dikelola untuk operasional PMI selain dana hibah dari Pemkot Batu,” ujar Ganif, Rabu (18/1).

Sudah ada tempat yang dibidik PMI Kota Batu untuk dijadikan klinik. Yaitu, gedung bekas Balai Pengobatan yang kini sudah tidak aktif lagi. Namun demikian tetap harus ada renovasi jika tempat tsb disetujui untuk dijadikan klinik PMI.

Dalam upaya pengadaan klinik ini, PMI Kota Batu terkendala masalah finansial. Apalagi dana hibah yang diberikan pemkot kepada PMI terus mengalami penurunan. Jika pada tahun sebelumnya PMI Kota Batu mendapatkan dana hibah Rp 400 juta, maka tahun ini mereka hanya mendapatkan Rp 150 juta.

Sebagai solusi mendirikan klinik, pengurus PMI Kota Batu siap menggandeng pihak ketiga atau investor. Dan ketika klinik ini sudah beroperasi, PMI Kota Batu bisa mendapatkan jatah 30 persen dari pendapatan klinik. Adapun 70 persen tetap untuk pihak ketiga.

“Dengan catatan, pengadaan gedung, alat kesehatan, dan juga dokter umum serta dokter gigi tetap dilakukan pihak ketiga, termasuk perawatnya,” jelas Ganif.

Sebelumnya, Komisi E DPRD Jawa Timur sempat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PMI Kota Batu. Dalam kunker tersebut Komisi E menilai keberadaan kantor PMI Kota Batu dinilai belum layak. Mereka mengkritisi lambatnya gerakan yang dilakukan PMI dalam upaya memperbaiki pelayanannya.

“Kenapa tidak pada awal- awal Ketua PMI Kota Batu Punjul Santoso menjabat sebagai wakil Wali Kota Batu perbaikan ini dilakukan,” ujar Hadi Dediansyah, anggota Komisi E.(nas)

Tags: