Selaraskan Prestasi dan Non Prestasi

Selain suskses dibidang prestas, kepengurusan POSSI Jatim yang baru nantinya diharapkan bisa membina bidang non prestasi seperti menggandeng komunitas selam dan membuat kegiatan dibidang maritim. [ist]

Selain suskses dibidang prestas, kepengurusan POSSI Jatim yang baru nantinya diharapkan bisa membina bidang non prestasi seperti menggandeng komunitas selam dan membuat kegiatan dibidang maritim. [ist]

(Possi Jatim Cari Figur Ketum)
Surabaya, Bhirawa
Hingga saat ini Jatim masih menjadi barometer pembinaan dan gudang atlet nasional. Namun beberapa pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) kabupaten/kota di Jatim berharap ketua umum yang baru bisa menyeleraskan antara selam prestasi dan non prestasi.
Ketua Umum POSSI Gresik, Drs Ach Shobiron MM mengakui saat dipimpin oleh Erlangga Satriagung kemudian dilanjutkan oleh Ditto Widyandi ST sebagai Pj Ketua Umum POSSI Jatim (karena Erlangga terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jatim) prestasi penyelam Jatim sangat moncer. Terbukti bisa mempertahankan gelar juara umum PON XIX Jabar dengan merebut 11 emas, 10 perak, dan 6 perunggu.
Selain itu Jatim juga berhasil membina atlet dengan merebut prestasi baik nasional maupun internasional. “Dari segi prestasi POSSI Jatim sudah berhasil dan kami berharap POSSI terus memberikan dukungan terhadap program KONI Jatim untuk mencetak penyelam berprestasi. Kami juga berharap ketua umum POSSI yang terpilih juga memperhatikan selam non prestasi,” kata Shobiron saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (29/12).
Di organisasi POSSI ada ada dua bidang yang harus diperhatikan, yakni bidang prestasi terkait pembinaan maupun penyelenggaraan pertandingan. Kemudian non prestasi yang menyangkut masalah kegiatan penyelaman dan kemaritiman.
Saat ini banyak masyarakat yang memiliki hobi selam, mereka biasanya memilih spot-spot yang bagus untuk melihat ke indahan alam bawah laut. Kemudian banyak juga masyarakat yang peduli terhadap ekosistem laut seperti menanam pohon mangrove atau transplantasi maupun pelestarian terumbu karang.
“Dulu saat dipimpin oleh Erlangga Satriagung, POSSI Jatim pernah melakukan kegiatan itu (penanamn pohon mangrove dan pelestarian terumbu karang), tapi setelah itu tidak pernah sama sekali. Padahal POSSI Jatim juga bisa mendukung pengembangkan wisata laut,” kata Sobhiron yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang PA-PNF Dinas Pendidikan Gresik itu.
Dihubungi terpisah, Ketua Harian POSSI Banyuwangi Yusuf Widodo berharap ketua umum dan pengurus POSSI terpilih nantinya bisa mengembangkan dan membina selam ke seluruh Jatim dengan cara semakin banyak menggelar event terutama untuk pelajar di daerah. “Pengurus harus bisa memperjuangkan agar selam bisa dilombakan di Popda hingga Popnas, karena sasaran dua event itu dikalangan pelajar,” katanya.
Selain itu POSSI Jatim harus sering menggelar pelatihan untuk pelatih maupun wasit dan juri. Tujuannya adalah agar para pelatih didaerah bisa melakukan pembinaan secara benar, kemudian daerah juga bisa menggelar event karena sudah memiliki SDM wasit dan juri. “Selain itu pengurus harus mengembangkan POSSI di semua kabupaten/kota,” katanya.
Seperti diketahui, Musprov POSSI Jatim akan digelar pada Bulan Januari dengan agenda memilih ketua umum baru dan formatur untuk pembentukan pengurus. Menurut Sekum POSSI Jatim, Mierza Mutaqien juga berharap agar ketua umum terpilih nantinya memiliki visi go internasional. ” “Selam Jatim sudah menjadi barometer nasional, sudah saatnya peselam Jatim lebih bisa berprestasi di tingkat internasional dan kami berharap ketua umum yang baru nanti bisa mewujudkannya,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: