Sembako Stabil, Harga Hasil Pertanian Batu Merosot

Tim TPID saat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Besar Kota Batu, kamis (10/7).

Tim TPID saat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Besar Kota Batu, kamis (10/7).

Batu, Bhirawa
Memasuki pertengahan Bulan Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu memastikan kestabilan harga barang kebutuhan pokok hingga memasuki Lebaran. Hal ini diketahui setelah tim TPID yang dikordinir Asisten 1 Bidang Perekonomian, Siswanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar dan sejumlah pertokoan yang ada di Kota Batu, Kamis (10/7).
Dalam sidak tersebut, tim TPID memastikan jumlah ketersediaan barang kebutuhan pokok masih mencukupi hingga musim Lebaran nanti. Adapun beberapa harga mulai mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran. Bahkan untuk daging ayam mengalami penurunan setelah sempat naik beberapa waktu lalu.
“Minggu lalu harga daging ayam naik hingga Rp 32.000,-. Namun saat ini (kemarin) harga tersebut kembali turun menjadi Rp 26.000,-,”ujar Siswanto, yang menjabat sebagai sekretaris TPID, ditemui di lokasi sidak.Demikian pula dengan harga daging sapi yang tetap bertahan di angka Rp 98.000,- per kilonya.
Selain daging, beberapa kebutuhan pokok yang menjadi perhatian TPID adalah minyak goring, tepung, beras, dan LPG. Semua bahan kebutuhan tersebut tersedia dan mencukupi hingga memasuki masa lebaran nanti.
Penurunan justru terjadi pada produk hasil pertanian Kota Batu. Seperti bawang merah hasil panen para petani di Ngantang. Harga bawang merah ini mengalami penurunan dari Rp 15.000,- menjadi Rp 12.000,-. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan para petani Batu. Apalagi saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya Lebaran 2014.
Hal yang sama juga menimpa pada petani Apel Batu. Karena harga apel juga mengalami kemerosotan memasuki bulan puasa ini. “Seperti Apel yang kulitnya nyawo ini. Sebelumnya harga apel ini berkisar Rp 12.000,- namun saat ini turun menjadi Rp 7.500 per kilonya,”tambah Siswanto.
Diketahui, tim TPID Kota Batu ini diisi oleh sejumlah Kepala SKPD Kota Batu. Antara lain, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan kantor Ketahanan Pangan. Atas merosotnya harga hasil pertanian Kota Batu ini, TPID akan segera membantu mencarikan solusi. [nas]

Tags: