Semua Siap PTM

Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun, menyasar sebanyak 26,5 juta anak. Ditargetkan bisa cepat selesai. Sehingga selama bulan Januari – Pebruari 2022, bagai bulan imunisasi. Vaksinasi CoViD-19 anak usia SD dikebut bersamaan pelaksanaan sekolah PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100%. Selama ini anak SD bagai “tercecer” program vaksinasi, karena menunggu rekomendasi Badan POM. Seluruh anak sekolah wajib telah divaksin sebelum mengikuti PTM.

Sesungguhnya, penularan CoViD-19 terhadap anak, tak kalah rentan. Berdasar data yang dikumpulkan Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan), kasus CoViD-19 pada anak usia 0-5 tahun meliputi 2,9%, serta usia 6 – 18 tahun meliputi 10% total kasus. Anak usia sekolah setara SMP sederajat serta SMA dan sederajat, telah menjalani vaksinasi sejak 1 Juli 2021 lalu. Sekaligus menyongsong semester awal, dan tahun ajaran baru.

Vaksinasi kepada peserta didik (tingkat SD hingga SLTA) sebagai upaya perlindungan, tergolong mandatory konstitusi. UUD pasal 28B ayat (2), menyatakan, “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.” Perlindungan Kesehatan anak secara spesifik juga di-mandatkan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Maka wajar setiap daerah melaksanakan vaksinasi anak usia SD di-geber di berbagai tempat. Termasuk di kantor Polisi.

UU Kesehatan pada pasal 131 ayat (2), menyatakan, “Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.” Serta menjamin Kesehatan anak, yang tercantum dalam pasal 133 ayat (2). Dinyatakan, “Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat berkewajiban untuk menjamin terselenggaranya perlindungan bayi dan anak … dan menyediakan pelayanan Kesehatan sesuai dengan kebutuhan.”

Rindu masuk sekolah dirasakan seluruh peserta didik, setelah selama 21 bulan menjalani pembelajaran secara daring. Suasana pembelajaran (tatap muka) di sekolah lazimnya selalu diiringi canda, dan bermain dengan rekan. Terasa ada teman baru yang sebenarnya “stok lama,” karena mendaftar saat PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2020 lalu. Terutama siswa kelas IX, dan kelas XII. Sampai hampir lulus sekolah hanya bertemu secara daring dalam video zoom.

Badan POM telah merekomendaasi vaksinasi anak usia SD. Juga bedasar kajian bersama tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin. Hasilnya telaah-nya, pemberian dua dosis (masing-masing 0,5 ml) memiliki khasiat, dan keamanan memadai. Bahkan menunjukkan ke-mujarab-an yang lebih baik dibanding orang dewasa. Mungkin terdapat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), tapi umumnya bersifat ringan. Satgas Penanganan CoViD-19 daerah, juga meng-edukasi keamanan vaksinasi.

Pemerintah telah menggelar vaksinasi khusus anak usia 6 – 11 tahun, pertengahan Desember (2021) lalu. Target sasaran usia murid SD ini sebanyak 26,5 juta anak. Hingga kini masih sekitar 33% yang sudah divaksin dosis awal. Jumlah peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan, sebanyak 45.534.371 anak. Secara perbandingan jumlah guru hanya 5,9% jumlah siswa. Seluruh “sivitas sekolah” (guru dan murid) wajib dilindungi dalam melaksanakan hak dan kewajiban konstitusi.

Vaksinasi menjadi upaya prioritas teratas penanggulangan pandemi. Saat ini sebanyak 172 juta rakyat Indonesia telah menerima suntik vaksin pertama, termasuk anak usia SD. Serta sebanyak 118 juta orang menerima vaksin kedua, termasuk siswa kelas VII hingga kelas XII. Pemerintah juga menggenjot vaksinasi nasional menyasar 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang. Tak lama, pandemi akan menjadi endemi.

——— 000 ———

Rate this article!
Semua Siap PTM,5 / 5 ( 1votes )
Tags: