Senyum Mbah Kasi Setelah Mendapat Renovasi Rumah Layak Huni

Mbah Kasi yang hidup sebatang kara di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro tak menyangka mendapat renovasi rumah layak huni. [Achmad Basir]

Hidup Sebatang Kara, Tak Pernah Membayangkan Rumahnya Bakal Direnovasi TMMD
Kab Bojonegoro, Bhirawa
Raut wajah Mbah Kasi, warga Dusun Kedunglele RT 03/RW 07 Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, tampak tersenyum dan berseri-seri tanda senang serta bahagia. Sebab nenek berusia 74 tahun ini baru saja mendapatkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Bojonegoro.
Siang itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 14.00 wib, saat wartawan Bhirawa ini bertandang ke ke rumah Mbah Kasi. Selama puluhan tahun, Mbah Kasi hidup sebatang kara dengan kondisi rumah yang reot dan sangat sederhana. Dalam kondisi yang serba terbatas, janda tua itu kerap dibantu oleh tetangganya untuk menyambung hidupnya.
Saat musim hujan, janda tua ini terpaksa harus disibukkan oleh tetesan air yang masuk ke rumah lewat celah-celah genteng. Kondisi genteng yang mayoritas sudah pecah, membuat air yang mengalir cukup deras dari atap rumah.
Janda tua tersebut hidup seorang diri, setelah tujuh tahun lalu, ia ditinggal untuk selama-lamanya oleh suami tercinta. Sitam, sang suami, berpuluh tahun lamanya menjadi pendamping setia di dalam rumah berukuran 4 x 8 meter itu.
Namun kini merasa senang rumah bambu berukuran 4 meter x 8 meter yang seorang diri ini dibangunkan rumah layak huni oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Bojonegoro.
Tak pernah terbayangkan sebelumnya dibenak seorang janda ini, rumahnya yang tidak layak huni ini direnovasi menjadi rumah yang layak huni.
“Seneng mas griyo kulo di perbaiki kaleh pak TNI, sakniki kulo gadah griyo sae (Saya merasa senang rumah saya diperbaiki oleh bapak TNI, sekarang sudah punya rumah yang bagus, red),” kata mbah Kasi sambil tersenyum saat ditemui di rumahnya.
Selanjutnya, janda tua ini dengan rumah barunya. Dirinya mengaku di waktu malam tak bisa tidur, karena merasa senang memiliki rumah baru dari pada sebelumnya. “Kalau malam, saya tak bisa tidur sore mata terasa kedap kedip melihat atap rumah sampai tengah malam, karena sangking bahagianya,” cerita mbah Kasi.
“Selain rumah baru, dibantu listrik baru oleh pemerintah secara cuma-cuma alias gratis,” ungkap Mbah Kasi lagi.
Ucapan terima kasih pun ia utarakan, atas bantuan renovasi rumah miliknya dari pihak pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan TNI khususnya Kodim 0813 Bojonegoro melalui program TMMD yang berlangsung selama 30 hari di desanya ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak, terutama TNI Kodim Bojonegoro atas semua bantuan ini. Sehingga rumah saya layak ditempati,” pungkasnya.
Terpisah, Kasun Kedunglele Edi Mulyadi mengaku, senang warganya mendapat bedah rumah dari program TMMD 105 di Desa Tondomulo. Harapannya, kedepan program ini bisa berkelanjutan, dan semoga bermanfaat bagi warga khusunya desa Tondomulo baik program RTLH,drainase, pavingisasi.
Terpish, Kepala Desa Tondomulo, Yanto, mengatakan program yang berlangsung di desa yang ia pimpin tersebut, juga membangun berbagai infrastruktur lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Seperti pavingisasi jalan lingkungan, rehap sekolahan, pembangunan MCK umum, normalisasi jalan poros desa dan lain sebagainya.
“Apalagi musim sekarang kemarau, ketersedian air sangat dibutuhkan warga. Dan alhamdulillah, untuk pembuatan sarana prasarana air bersih di Dusun Kedunglele RT.03/RW.07 dengan cara pengeboran sudah kita lakukan bersama TNI. Tinggal finishing, buat tandon air,” ucapnya. [Achmad Basir]

Tags: