Serap Aspirasi Warga, Wabup Gresik Ngantor di Desa Morobakung

Wabup saat mengecek pelayanan pemerintah desa. [kerin ikanto/bhirawa]

Pemkab Gresik, Bhirawa
Kegiatan ngantor selama sehari di desa masih terus dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah. Kali ini Wabup yang akrab dipanggil Bu Min ini ngator di Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Selasa (25/1).

Kegiatan ngantor di desa itu Bu Min tidak sendirian, tapi juga didampingi Asisten Pemkab Suyono, Camat Manyar Zainul Arifin dan para perangkat desa setempat.

Tujuan ngantor di desa selama sehari yang dilakukan Bu Min itu bertujuan untuk menyerap aspirasi warga secara langsung. Dipilihnya Desa Morobakung karena salah satu desa dengan jumlah penduduk dan wilayah terbesar di Kecamatan Manyar dengan 23 desa.

Desa Morobakung merupakan salah desa yang berada diperbatasan antara Gresik-Lamongan memilki luas 150 ha, yang mana dihuni sebanyak 1.512 orang.

Terkait vaksinasi Covid-19, masyarakat di Desa Morobakung untuk usia 12 tahun keatas mencapai 978 orang dari target 1.020 sasaran vaksin atau sebesar 95,88%. Sedangkan untuk lansia, mencapai 78,48% atau 124 orang dari target 158 sasaran vaksin.

Dalam kegiatannya di Desa Morobakung, Bu Min mengawali kegiatan ngantor di balai desa dengan mengecek pelayanan pemerintah desa terhadap pemenuhan kebutuhan kelengkapan data kependudukan seperti KTP, KK dan akta kepada masyarakat desa.

Disamping itu, Wabup Bu Min juga mengecek mengenai pelaksanaan program bantuan sosial kepada masyarakat Desa Morobakung seperti pemanfaatan dana desa, BLT dan KIS.

Disamping itu, di kesempatan ini Bu Min juga mengecek mengenai data stunting di Desa Morobakung. Bu Min menekankan pentingnya keakurasian data yang dimiliki oleh Pemerintah Desa hingga UPT Puskesmas di tiap kecamatan.

Dalam hal stunting contohnya, Bu Min menegaskan tidak perlu malu-malu atau bahkan menutup-nutupi data anak stunting yang ada di desa. Tujuannya tentunya adalah agar masalah tersebut bisa diketahui untuk kemudian bisa dirumuskan penyelesaian yang tepat dan akurat sehingga masalah stunting di tingkat desa bisa teratasi.

“Pemerintah Desa seperti ini merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten Gresik yang fungsinya langsung menyentuh ke masyarakat.Oleh karenanya harus dipastikan bahwa berbagai program, baik dari pemerintah Kabupaten Gresik maupun pemerintah pusat bisa dijalankan dengan baik sehingga semangat mengurangi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Wabup Bu Min juga mengajak Pemerintah Desa Morobakung dan seluruh pemerintah desa termasuk juga dari kecamatan agar bisa bersinergi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga jangan sampai ada keluhan dari masyarakat dalam pengurusan apapun.

“Itu yang menjadi keinginan kita bersama, yaitu adalah semuanya untuk kesejahteraan masyarakat desa, baik itu nelayan/petambak, petani, dan apapun profesinya. Semua bisa dilayani sebaik-baiknya,” tuturnya. [eri.dre]

Tags: