Setiap Hari Kamis ASN Pemkot Malang Wajib Berbaju Adat

Kota Malang, Bhirawa
Untuk wujudkan cinta tanah air, bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang, Pemkot Malang, akan memberlakukan kebijakan wajib berbaju adat bagi setiap ASN pada setiap hari Kamis. Wali Kota Malang Sutiaji menuturkan kebijakn itu akan segera diterapkan di awal tahun 2020 ini.
“Kita ingin ada suasana berbeda tidak setiap hari mengunakan baju dinas resmi, tetapi pada hari Kamis akan kita terapkan penggunaan baju nusantara. Ini untuk menambah semangat bagi para ASN dilingkungan Kota Malang,” tutur Sutiaji Senin (6/1) kemarin.
Selain memberikan nuansa yang berbeda, pemberlakukan pengunaan baju adat nusantara itu, diyakini dia akan membuat layanan kepada masyarakat semakin smart, selain itu secara tidak langsung akan menjadi contoh bagi masyarakat, tentang ragam nusantara.
“Boleh mengunakan baju adat dari Sabang sampai Merauke, yang kita inginakn adalah nuansa berbeda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga yang dilayani merasa senang,”imbuhnya.
Selain itu,untuk membuat suasana kerja lebih rilek, pihaknya juga memerintahkan kepada seluruh OPD, untuk menyalakan musik, saat jam kerja. Ini untuk mengurangi ketegangan dalam menjalankan tugas sehari hari.
“Kita ingin memberikan suasana rilek dalam bekerja, setiap hari ada suara-suara nyaman, mualai dari gending jawa, sampai lagu-lagu rohani. Pokoknya kita bikin suasana berbeda dalam bekerja,”terang Sutiaji.
Pihaknya lantas mencontohkan untuk nuasa hari Senin ada gending-gending Jawa, lagu-lagu lain di hari berikutnya, sedangkan khusus untuk hari Jumat diputar lagu-lagu rohani. Jadi kalau ada orang datang langsung bisa mendengarkan lagu-lagu.
“Pelayanan itu, harus bagus orang yang dilayani harus senang, suasana harus nyaman. Kalau semuanya terasa nyaman masyarakat yang dilayani akan puas,”imbuh Sutiaji. [mut]