Siapkan Beroperasi Komersial, Bandara Sumenep Rekayasa Terminal

Awal 2017 Bandara Trunojoyo bakal menjadi salah satu penerbangan komersial di Jatim.

Awal 2017 Bandara Trunojoyo bakal menjadi salah satu penerbangan komersial di Jatim.

Sumenep, Bhirawa
Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Madura telah bersiap-siap menjadikan bandara sebagai penerbangan pesawat komersial pada awal 2016. Salah satunya dengan cara merekayasa terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo mengatakan sesuai rencana, awal 2017 Bandara Trunojoyo akan menjadi salah satu penerbangan komersial di Jatim. Untuk melengkapi kebutuhan fasilitas pendukung, pihaknya telah merekayasa terminal. Sebab, sebelumnya terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang masih menjadi satu.
“Kami sudah menyiapkan penambahan fasilitas di bandara, salah satunya terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang. Jadi, nanti penumpang yang mau berangkat dengan yang datang tempatnya berbeda seperti di bandara-bandara komersial lainnya,” kata Wahyu Siswoyo, Rabu (7/11).
Menurut Wahyu, terminal yang ada itu dibuat menjadi standar bandara. Selain rekayasa terminal, juga ada penambahan pengeras suara sistem informasi untuk menginformasikan keberangkatan dan kedatangan penumpang. “Kami juga telah memasang CCTV di terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang. Itu dimaksudkan untuk menjaga keamanan para penumpang,” ujarnya.
Dia menerangkan menjelang beroperasi secara komersial itu, ada dua maskapai yang telah berkomunikasi dengan bandara untuk memanfaatkan Bandara Trunojoyo yakni Garuda dan Kal Star Aviation. Kedua maskapai itu sepertinya siap mengoperasikan pesawat jenis ATR 72 pada awal tahun depan. “Dua maskapai itu sudah melakukan komunikasi. Tinggal datang ke Sumenep untuk melakukan kajian bisnis,” tegasnya.
Saat ini, Bandara Trunojoyo memiliki panjang landasan pacu 1.600 meter dan lebar 30 meter. Sejak Mei 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi salah satu bandara di Jatim yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep mulai Januari 2016 adalah PT Airfast Indonesia dengan pesawat berkapasitas 15 penumpang.
Jadwal penerbangan perintis melalui Bandara Trunojoyo dengan rute Sumenep – Surabaya adalah Selasa dan Kamis pukul 08.30 dengan harga tiket Rp 249.700. Kemudian Surabaya – Sumenep pada Rabu dan Jumat pukul 10.50 dengan harga tiket Rp 307.700.
Selain menjadi jalur perintis, Bandara Trunojoyo juga menjadi tempat latihan penerbangan sekolah pilot. Hingga saat ini ada 4 sekolah pilot yang melakukan latihan penerbangan. [sul]

Tags: